IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh, --- Libur akhir pekan, Sabtu dan Minggu (19/09/2020), hari tidak menggembirakan bagi Kota Payakumbuh. Selama dua hari itu, terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 yang cukup signifikan, total 11 kasus. Sabtu, 4 kasus dan Minggu 7 kasus positif.
Kepala Dinkes Payakumbuh Bakhrizal, menginformasikan, Minggu (20/9) malam, 4 kasus dihari Sabtu adalah, lelaki EK, 26 thn, sopir truk, beralamat di Kelurahan Padang Tinggi Piliang, lelaki RP, 29 thn, THL Diskominfo, berdomisili Jl.Veteran, perempuan E, 48 thn, IRT, Kelurahan Balai Jaring Air Tabit, lelaki AH, 24 thn, karyawan swasta, Kelurahan Balai Jaring Air Tabit.
Sedangkan, 8 kasus dihari Minggu, meliputi, lelaki NNS, 24 thn, ajudan sekdako Payakumbuh, selepas melakukan perjalanan dari Medan, domisili di Labuh Basilang, lelaki DS, 24 thn, PNS pemko, Jalan Kesehatan Payakumbuh, lelaki YA, 33 thn, pegawai Bank Mandiri Bukittinggi, berdomisili di Kelurahan Koto Tangah, wanita INO, 23 thn, mahasiswa, Kelurahan Sungai Durian, lelaki DF, 40 thn, pegawai Bappeda, Pasir Koto nan Gadang, wanita RY, 41 thn, RUSUD Adnaan WD, lelaki AC, 46 thn, pegawai Dinsos Limapuluh Kota, tinggal di Kelurahan Ibuh.
Dengan tambahan 11 kasus positif itu, total yang terkonfirmasi menjadi
106 orang dan 61 orang di antaranya dinyatakan sembuh. Sisa 45 yang positif, saat ini 41 orang menjalani isolasi dibeberapa tempat, 3 orang dirawat di rumah sakit dan 1 meninggal dunia. Sementara itu, 6.468 dinyatakan discarded atau negatif.
Dari 11 orang yang terkonfirmasi positif, karena ada di antaranya pegawai Setdako dan Diskominfo, membuat sebagian pegawai di balaikota harus menjalani WFH. " Kita harus membagi pegawai masuk kantor, 50 persen WFM dan 50 persen lagi masuk kantor, selama sepekan ini," ucap Sekdako H. Rida Ananda.
INGAT 3 M, Selalu pakai masker, jaga jarak dan sering mencuci tangan pakai sabun.(014)
0 Comments