Payakumbuh, --- Setelah melalui proses penilaian, Pemerintah Payakumbuh mengumumkan pemenang Lomba Karya Inovasi dan Teknologi Tepat Guna tingkat Kota Payakumbuh Tahun 2020 di Kantor Bappeda, Selasa (8/9)
Pengumuman dan penyerahan hadiah ini dihadiri oleh Walikota Payakumbuh yang di wakili oleh Assisten III Amriul Dt. Karayiang. Turut hadir Kepala Bappeda Ifon Satria Chan, dewan juri, serta peserta lomba.
Dalam sambutannya Amriul Dt. Karayiang menyebut pelakasanakan lomba karya inovasi dan teknologi tepat guna ini adalah yang pertama kalinya dilaksanakan oleh Kota Payakumbuh, juga perdana untuk Sumatera Barat. Sehingga, diapresiasi oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan komitmen daerah yang mampu mewadahi inovator-inovator berkompetisi di daerahnya.
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaring serta memberikan ruang bagi masyarakat agar mampu berinivasi membangun di daerahnya sendiri yang diharapkan munculnya inovator-inovator baru nantinya di Kota Payakumbuh," tegas Amriul.
Sementara itu, Kepala Bappeda Ifon Satria Chan menginformasikan proses penerimaan dan seleksi Lomba Inovasi dan Teknologi Tepat Guna peserta dilaksanakan dari bulan Juni, dikarenakan pandemi Covid-19, maka ditunda hingga September 2020 dengan jumlah peserta keseluruhan sebanyak 11 peserta yang memenuhi syarat dari kategori Pelajar dan kategori Umum.
Dari seluruh peserta lomba ini, yang memenuhi syarat kompetisi ini pemenang kategori pelajar adalah Juara 1 SMAN 5 Payakumbuh nama inovasi Alat Pengolah Sampah Plastik, Juara ke 2 SMA Islam Boarding School Raudhatul Jannah Payakumbuh dengan inovasi Eco Smart City, dan Juara ke 3 SMAN 2 Payakumbuh dengan inovasi Mesin Perontok Jagung Rengan Pemisah tongkol dan Pipilan Jagung.
Untuk kategori Umum Juara 1 Andira nama inovasi Oven Pengering, Juara ke 2 Bengkel Kopi nama inovasi Mesin Sanggrai Kopi (Coddi Roasting) dan Juara ke 3 Drs. Effian Riz nama inovasi Media Tanam Hidroponik.
"Pada penyerahan hadiah dalam pandemi Covid-19 ini peserta lomba yang hadir juga mentaati protokol kesehatan, memakai masker dan mencuci tangan untuk memutus mata rantai Covid-19 ini," terang Ifon.
Sementara itu, peserta dari sekolah mengapresiasi Pemerintah Kota Payakumbuh yang telah menggelar lomba ini, menurut mereka ini dapat mendorong dan membuka minat siswa kreatif dan inovatif untuk ikut menghasilkan karya terbaik bagi kemajuan kota ini. (rel)