IMPINEWS.COM (Jakarta).
Anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan tengah menjadi sorotan publik lantaran aksinya mencecar Komnas HAM dalam rapat dengar pendapat pada Selasa (15/9).
Menurutnya, komnas HAM sudah mengganggu kewenangan DPR dalam merancang undang-undang. Ia bahkan mengancam akan membongkar aib Komnas HAM jika merusuhi kerja DPR.
"Kalau mau kita bongkar bongkaran kita bongkar pak, bapak ini hanya mencari pekerjaan di Republik ini, anggaran bapak ini 90 persen buat belanja pegawai, kerjanya enggak ada," cetusnya saat RDP di ruang komisi III.
Tak hanya itu, Arteria Dahlan diketahui pernah dikecam netizen lantaran tingkahnya terhadap Emil Salim yang dinilai kurang ajar.
Pasalnya, politisi PDIP itu menunjuk-nunjuk hingga menyebut Emil Salim sesat terkait perdapatnya tentang Perppu KPK.
Di tengah kontroversi terkait sikapnya, ada beberapa hal yang mungkin belum diketahui dari sosok Arteria Dahlan. Berikut daftarnya.
Tak Marah Profil di Wikipedia Diubah Netizen
Kegeraman netizen berbuah suatu tindakan mengubah profil Arteria di Wikipedia.
Gelar yang tadinya hanya S.T, S.H, M.H, ditambahi B.A.C.O.T sebagai gelar penutup.
Hal tersebut didasari sikap Arteria yang dinilai ceplas-ceplos dan hobi memotong pembicaraan lawan debatnya.
Anggota DPR RI sekaligus Pengacara
Arteria kembali terpilih menjadi anggota DPR RI peride 2019-2024. Ia berada di komisi III yang fokus di bidang hukum, HAM dan keamanan.
Tak hanya politik, rekam jejak Arteria juga mentereng di dunia hukum. Ia tercatat sebagai pengacara di Hutabarat, Halim & Rekan pada tahun 2000 hingga 2002. sosoknya juga pernah menjadi Senior Lawyer di Bastman & Co. Bahkan, Arteria mendirikan kantor hukum sendiri bernama Arteria Dahlan Lawyers pada 2009.
Pernah Jadi Sekjen PB PSI
Dilansir dari indosport.com, Arteria ternyata pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PB Persatuan Squash Indonesia (Sekjen PB PSI) periode 2004-2009.
Selain itu, ia juga pernah menjadi Anggota Departemen Pemuda dan Olahraga DPP PDI Perjuangan pada 2005-2010.
Bahkan, ia menjadi salah satu Anggota Komite Pemilihan PSSI pada 2011. Di tahun yang sama, Arteria juga memegang posisi Legal Advisor Komite Normalisasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.
Kekayaan Capai Miliaran
Dilansir dari situs elhkpn.kpk.go.id, Arteria punya harta kekayaan senilai Rp18 miliar lebih. Kekayaan itu bersumber dari tanah dan bangunan, kendaraan mewah, serta uang kas. Namun, dalam catatan KPK dari LHKPN, Arteria juga memiliki utang Rp8,8 miliar. **
0 Comments