UEA menepis pemberitaan media massa Israel soal penandatanganan MoU kerja sama keamanan (Foto: AFP)
Uni Emirat Arab (UEA) menepis laporan media massa Israel bahwa negaranya menandatangani nota kesepahaman (MoU) keamanan dengan negeri Yahudi.
Media Israel menyebutkan, kerja sama keamanan tersebut merupakan bagian dari perjanjian normalisasi hubungan kedua negara.
Direktur Departemen Kerja Sama Keamanan Internasional Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Salem Mohammed Al Zaabi, mengatakan, tujuan utama dari normalisasi hubungan dengan Israel adalah menjalin hubungan ekonomi dan teknologi, kecerdasan buatan (AI) di bidang kesehatan, serta pendidikan.
Zaabi menegaskan keamanan bukan bagian dari tujuan perjanjian damai yang disepakati kedua negara.
Laporan beberapa media Israel pada Jumat menyebutkan, kedua pihak membuka dialog tingkat menteri untuk mencapai kesepakatan kerja sama keamanan.
Dia pun meminta media Israel agar membuat berita yang akurat, objektif, serta mengambil informasi dari sumber terpercaya.
"Ini sama sekali tidak akurat," ujarnya, dikutip dari Khaleej Times, Senin (24/8/2020).
Seperti diberitakan, kepala badan intelijen Israel Mossad Yossi Cohen berkunjung ke UEA pada Selasa (18/8/2020) untuk membicarakan kerja sama keamanan.
Kantor berita UEA, WAM, melaporkan, kedua pihak menjajaki kerja sama keamanan di berbagai bidang, namun tak disinggung penandatanganan MoU.
Disebutkan, Cohen bertemu Penasihat Keamanan Nasional UEA Sheikh Tahnoun bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi.
Selain membahas kerja sama keamanan, keduanya membicarakan perkembangan di kawasan.
Cohen merupakan pejabat paling tinggi pertama Israel yang berkunjung ke UEA setelah kedua pihak mengumumkan normalisasi hubungan, ditengahi Amerika Serikat.
Editor : Anton Suhartono
