Di saat musim kemarau ancaman musibah kebakaran terbilang cukup tinggi. Untuk itu, warga Kota Padang diminta waspada dan melakukan antisipasi sejak dini.
"Ya, kita mengimbau kepada warga Kota Padang untuk selalu waspada. Karena yang namanya musibah kebakaran itu kapan saja bisa terjadi. Apalagi, di saat musim kemarau seperti sekarang ini," ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Kadis Damkar) Kota Padang, Dedi Henidal kepada ImpianNews.Com, di ruang kerjanya, Senin (10/8/2020).
Menurutnya, hampir rata-rata penyebab kebakaran itu masalah sepele. Seperti charger HP yang dibiarkan terpasang pada colokan listrik, ada kabel instalasi listrik yang digigit tikus dan membuang puntung rokok sembarangan.
"Kebanyakan kita lalai memperhatikan hal seperti ini dan menganggap sepele. Setelah terjadi kebakaran baru kita sadar. Oleh sebab itu, mari sama-sama menjaga dan melakukan langkah antisipasi sejak dini," himbaunya.
Ditanya soal kendala yang dihadapi petugas di lapangan, kata Dedi anggotanya selalu didik menjadi manusia tangguh dan tidak boleh menyerah meskipun hanya dibekali perlengkapan seadanya.
"Bagi kami, kendala di lapangan bukanlah halangan tapi menjadi pelecut semangat bagaimana bisa menjalankan tugas dengan cepat, tepat dan profesional," tuturnya menjelaskan.
Ditambahkannya, saat ini Damkar Kota Padang memiliki 14 unit mobil pemadam dengan jumlah personil 160 orang.
Jika terjadi kebakaran dengan skala besar, Damkar Kota Padang biasanya bekerjasama dengan PT Semen Padang, PT Pelindo, TNI AU dan Kepolisian dalam memadamkan api. Karena institusi tersebut juga memiliki sejumlah unit mobil Damkar.
"Bagi warga atau masyarakat yang ingin menghubungi Damkar, silahkan kontak kami ke nomor telepon 0751-28558. Insya Allah, petugas kami selalu standby 24 jam," tukasnya menambahkan. (noa)
