LIMA PULUH KOTA, --- Sederhana, begitulah jiwa yang melekat pada sosok orang nomor satu di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Bupati Irfendi Arbi. Dia, tampil apa adanya dan terlihat sangat kontradiktif dengan jabatan yang diembannya sebagai Bupati.
Dari segi penampilan sehari-hari, tidak ada yang istimewa terhadap Irfendi Arbi. Jauh berbeda dengan penampilan kepala daerah kebanyakan. Termasuk dalam memakai barang-barang yang melekat pada tubuhnya seperti baju, celana, sepatu serta aksesoris masih tergolong biasa saja. Tidak ditemukan barang mewah, mahal dan ternama meski itu semua dengan gampang bisa dibeli Irfendi Arbi. Apalagi dirinya adalah seorang Bupati.
Belum sampai disana, untuk urusan kedinasan, Irfendi Arbi tetap terlihat sederhana. Dalam menggunakan kendaraan opersional contohnya, kemana-mana, dari kantor ke kantor termasuk kunjungan ke warganya selama di Kabupaten Limapuluh Kota, insyur pertanian tersebut lebih memilih mobil Toyota Kijang Innova.
Bahkan kendaraan dinas anak buahnya seperti Sekretaris Daerah jauh lebih bagus dan mengkilat dibandingkan mobil operasional Bupati Irfendi Arbi. Kondisi kesederhanaan seperti itu, tidak hanya dilakukan Irfendi Arbi menjelang di tabuhnya pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak, terutama sebagai pencitraan belaka. Tetapi sudah digelutinya sejak jauh-jauh hari, ketika baru dilantik jadi Bupati Limapuluh Kota, 2016 silam.
Kepala Bagian Umum Sekretaris Daerah Limapuluh Kota, Jonianto mengatakan, kendaraan operasional yang ditumpangi Bupati Irfendi Arbi selama ini merupakan jenis Toyota Kijang Innova 2.0 G M/T. Mobil tersebut merupakan kendaraan operasional pendukung aktifitas Bupati Limapuluh Kota periode sebelumnya . "Iya, untuk kendaraan operasional selama di dalam daerah, bapak Bupati selalu menggunakan mobil Kijang Innova warna hitam," kata Jonianto pada Kamis (27/8) sore.
Sedangkan, Sekretaris Daerah Limapuluh Kota Widya Putra menggunakan mobil dinas Toyota Fortuner 2.4 G M/T keluaran 2016. Apabila saat melaju beriringan, terlihat jelas perbedaan yang mencolok antara mobil Bupati dengan Sekda. Bahkan, banyak yang mengira mobil yang ditumpangi Sekda itu adalah Bupati tetapi setelah dilihat nomor polisinya, ternyata didalamnya adalah bawahan dari orang nomor satu di Kabupaten Limapuluh Kota.
Begitu juga ketika beriringan dengan rombongan tamu-tamu penting yang berkunjung ke Limapuluh Kota. Mobil dinas mereka jauh lebih bagus dan mengkilat, tetapi Irfendi Arbi tetap setia menumpangi mobil Toyota Innova. Untuk kisaran harga, mobil yang ditumpangi Bupati berkisar Rp 200 sampai Rp 250 juta sedangkan Sekdakab berkisar Rp 450 juta.(*)
