Menlu RI, RETNO MARSUDI |
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan komunikasi melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Abdullah Bin Zayed Al Nahyan, membahas soal permasalahan di Palestina.
Komunikasi dilakukan setelah pengumuman Uni Emirat Arab (UEA) melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel.
"Menerima panggilan telepon dari Sheikh Abdullah Bin Zayed Al Nahyan, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab dan membahas masalah Palestina," tulis Menlu Retno di akun Twitter resmi @Menlu_RI (14/8).
Dalam komunikasi tersebut, Menlu Retno juga menyampaikan soal posisi Indonesia dalam penyelesaian permasalahan Palestina-Israel.
"Saya tegaskan kembali posisi Indonesia, bahwa penyelesaian masalah Palestina-Israel harus didasarkan pada Resolusi DK PBB yang relevan dan parameter yang disepakati secara internasional, termasuk solusi dua negara," lanjut Menlu.
Sebelumnya Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan kecewa atas perjanjian damai Israel dan UEA.
Selain mengecam perjanjian itu, Palestina menarik duta besarnya dari UEA.
Penarikan dubes merupakan bentuk protes besar Palestina.
Perjanjian damai Israel-UEA membuat Palestina sakit hati. Pasalnya, sebagai bukti solidaritas terhadap Palestina yang masih diduduki Israel, mayoritas negara-negara Arab memutuskan tidak menjalin hubungan dengan Israel. ***