KABUPATEN 50 KOTA, --- Berbagai cara unik dilakukan oleh mahasiswi dari Universitas Riau (Unri) dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 di tengah-tengah masyarakat. Tak hanya dengan sosialisasi saja, mahasiswi "Tanah Melayu" juga memiliki ide kreatif untuk menangkal virus mematikan agar warga tidak menyerang warga.
Yakni dengan membagikan jamu herbal dari olahan sendiri yang diyakini manjur menangkal Covid-19. Seperti yang dilakukan oleh Bunga Indra Pratiwi terhadap warga Nagari (desa) Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.
Gadis yang akrab disapa Bunga itu, tidak sendirian. Bersama teman-teman dari Unri lainnya, bergerak langsung untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Nagari Halaban.
"Iya, kami terlibat langsung untuk mencegah penyebaran Covid-19," terang Bunga Indra Pratiwi baru-baru ini. Awalnya, kedatangan Bunga dan teman-teman lainnya di Nagari Halaban, dianggap biasa oleh warga setempat. Tetapi, baru beberapa hari menginjakkan kaki di daerah paling ujung selatan Kabupaten Limapuluh Kota, malah Bunga dan teman-temannya diapresiasi warga Nagari Halaban.
Yang mereka lakukan, yaitu membagikan jamu herbal gratis ke warga dengan mendatangi langsung sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. "Kami door to door, mendatangi langsung kediaman warga dan membagikan jamu kepada mereka. Jamu yang kami bagikan berfungsi untuk meningkat imun tubuh warga agar terhindar dari Covid-19," ucapnya lagi.
Selain jamu, tiap hari, Bunga dan teman-teman tak henti mengedukasi warga disana terkait bahaya penyebaran Covid-19. "Kami juga menyadarkan warga, apa itu Covid-19 dan apa yang harus dilakukan agar terhindar dari virus mematikan tersebut. Kelompok lansia kita datangi, warung-warung, kedai kopi pun kita singgahi untuk memberikan pemahaman agar terhindar dari Corona," ungkap Bunga Indra Pratiwi.
Upaya Bunga dan teman-temannya itu untuk mencegah penyebaran Covid-19, juga diapresiasi oleh Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi. Orang nomor satu di Limapuluh Kota itu tak menyangka ada mahasiswi yang berani turun dan terlibat langsung ditengah pandemik Covid-19. "Adek-adek mahasiswi, patut kita apresiasi. Keberanian mereka, luar biasa.Mereka adalah pejuang tangguh dalam memerangi Corona ditengah pandemik," ucap Irfendi Arbi. (*)