IMPIANNEWS.COM (Libanon).
Indonesia memasuki tahun ke-75 setelah kemerdekaan digaungkan pada 17 Agustus 1945. Meskipun di tengah pandemi Covid-19, perayaan tahun ini sangat istimewa karena tidak hanya disambut antusias di tanah air, tapi juga mereka yang berasal dari negara sahabat.
Selama Indonesia dikenal memiliki kedekatan dengan berbagai negara, terutama yang berada di wilayah Timur Tengah. Salah satunya adalah Lebanon.
Sebagaimana diketahui, Lebanon merupakan satu dari tiga negara yang mengakui kemerdekaan RI setelah Mesir dan Suriah.
Terkait perayaan kemerdekaan tahun ini, sejumlah tokoh dari Lebanon secara khusus menyampaikan harapan pada peringatan Hari Kemerdekaan RI yang dirayakan di tengah pandemi Covid-19.
"Indonesia memegang peranan konstruktif dalam isu internasional," kata Ketua Himpunan Persahabatan Lebanon-Indonesia, Victor Zmetr melalui pesan singkat seperti dikutip mantrasukabumi.com dari rri.co.id pada Minggu, 16 Agustus 2020.
Mantan Dubes Lebanon untuk Indonesia ini mengatakan, hubungan kekeluargaan antara Lebanon dengan Indonesia semakin meningkat tanpa jeda. Menurutnya kemerdekaan adalah ”martabat” bagi Indonesia sebagai bangsa yang besar.
"Semoga dalam peringatan proklamasi kemerdekaan tahun 2020 ini Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menganugerahkan Indonesia kemajuan, kesejahteraan dan kemakmuran," sambungnya.
Selain itu, salah satu tokoh lain Ali Jaber, yang turut mengapresiasi perhatian Indonesia pasca ledakan di Pelabuhan Beirut 4 Agustus lalu. Ia berharap agar hubungan kedua negara tidak pudar.
”Indonesia selalu bersama kami, dan tidak pernah melupakan rakyat Lebanon," ucap Ali Jaber.
Sebelumnya, Sabtu, 15 Agustus 2020 telah diselenggarakan acara ”Pray for Lebanon”.
Kegiatan tersebut diselenggarakan atas kerjasama Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) dengan KBRI Beirut.
Kegiatan itupun mendapat dukungan dari organisasi masyarakat dan kebudayaan Indonesia lainnya.
Program tersebut berupa diskusi dan pertunjukan musik virtual dan mendapat perhatian dan sambutan baik di Lebanon, Indonesia dan negara lainnya.
Ziad El-Khoury, salah satu manajer dari Lebanese American University juga mengikuti acara “Pray for Lebanon”, menyatakan, Indonesia sangat aktif membantu Lebanon, antara lain pengiriman pasukan perdamaian PBB Kontingen Garuda dari 2006 sampai sekarang.
"Indonesia selalu membantu Lebanon dalam suasana yang sulit," ujar Ziad.
Dia mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan “Pray for Lebanon” oleh BPPI dan KBRI Beirut seraya menyampaikan selamat atas peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-75.
d
“Marilah kita angkat kedua tangan kita untuk menghormati para pahlawan yang telah gugur dan menciptakan kemerdekaan untuk Indonesia," pungkasnya.**