Kelompok jihadis Ansharullah Yaman atau yang dikenal dengan sebutan Houthi kemarin malam kembali melancarkan serangan yang ditujukan kepada Saudi Arabia.
Juru bicara Koalisi Saudi Arabia, Turki al-Maliki menyatakan, serangan yang dilancarkan oleh kelompok militan Yaman pada hari Kamis malam itu telah berhasil dideteksi oleh Angkatan Udara Koalisi Saudi Arabia.
Menurut al-Maliki, militan Houthi telah menembakkan sebuah rudal dan mengirim pesawat tanpa awak atau drone dengan menargetkan Kota Najran yang terletak sebelah selatan Kerajaan Saudi Arabia.
Namun,lanjut al-Maliki, serangan tersebut berhasil dilumpuhkan oleh militer Saudi Arabia.
"Rudal itu menuju ke arah kota Najran ketika ditembak jatuh," kata juru bicara koalisi Turki al-Maliki dikutip impiannews.com lewat VIVA Militer dari Reuters, Jum'at,21 Agustus 2020.
Sebagaimana diketahui, perang saudara Yaman yang pecah pada tahun 2014 silam telah membuat Yaman terbelah menjadi dua. Pertama kubu pemerintahan Presiden Abd Rabbu Mansour Hadi dan pasukan bersenjata Ansharullah atau Houthi yang setia pada kepemimpinan mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh. Keduanya mengklaim sebagai pemerintahan Yaman yang sah.
Kelompok Houthi saat ini telah menguasai Ibukota Yaman, Sana'a. Mereka merasa geram dengan kehadiran pasukan koalisi Saudi Arabia di Yaman.
Mereka menganggap koalisi militer yang dipimpin Saudi Arabia telah mencampuri urusan dalam negeri Yaman, dan patut diperangi.
Kelompok Houthi ini juga diketahui sebagai kekuatan milisi yang kerap melakukan serangan terhadap kerajaan Saudi Arabia.
Mereka sering menargetkan kilang-kilang minyak Saudi Arabia untuk melumpuhkan kekuatan ekonomi kerajaan di semenanjung arab. ***
