Saat ini Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) tercatat memiliki 80 pesawat tempur dari beberapa negara diantaranya adalah Rusia dan Amerika.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun VIVA Militer dari berbagai sumber Senin 3 Agustus 2020, Indonesia tercatat memiliki lebih banyak pesawat tempur yang berasal dari Amerika yaitu sebanyak 25 pesawat dengan varian F-16 Fighting Falcon.
Sementara itu pesawat tempur yang dimiliki Indonesia dari negara julukan Beruang Putih hanya sebanyak 16 pesawat yang terbagi menjadi dua varian yaitu 5 unit Sukhoi SU-27 dan 11 unit Sukhoi SU-30.
Meski memiliki jumlah lebih banyak, kekuatan pesawat buatan Rusia tidak kalah dengan pesawat tempur buatan Amerika.
F-16 Fighting Falcon dilengkapi dengan senjata M61 Vulcan 6-barreled gatling cannon menggunakan peluru kaliber 20 mm dengan daya tembak sebanyak 511 peluru. F-16 FF memiliki kemampuan terbang maksimal yang mencapai 2,410 kilometer per jam.
Sementara itu Sukhoi SU-27 menjadi pesawat buatan Rusia pertama yang mampu menyaingi kemampuan F-15 Eagle dan F-16 FF. Spesifikasi SU-27 dan SU-30 tidak jauh berbeda, keduanya dilengkapi dengan senjata GSh-30-1 yang menggunakan kaliber 30 mm dan memiliki daya tembak sebanyak 150 peluru.
Namun keduanya memiliki perbedaan di kekuatan terbang maksimal, SU-27 dapat mencapai 2,500 kilometer per jam. Lalu SU-30 memiliki kemampuan terbang maksimal mencapai 2,120 kilometer per jam. ***