Militer Amerika Serikat dan Rusia kembali bersitegang di langit Laut Hitam. Peristiwa dipicu penghadangan yang dilakukan jet tempur Sukhoi Su-27 terhadap dua pesawat mata-mata milik Negeri Paman Sam.
Kementerian Pertahanan Rusia dikutip VIVA Militer dan dilansir impiannews Kamis 6 Agustus 2020 menyatakan, penghadangan dilakukan militer Rusia karena kedua pesawat milik Amerika Serikat itu nyaris saja menerobos wilayah teritorial langit Rusia.
Peristiwa itu berawal dari deteksi radar militer Rusia yang memperlihatkan dua pesawat berbadan besar milik Amerika sedang terbang di atas perairan netral Laut Hitam mengarah ke wilayah udara Rusia.
Terdeteksi kedua pesawat milik Amerika itu yakni Pesawat Pengintai Strategic RC-135 milik Angkatan Udara AS dan Pesawat Patroli Poseidon R-8A milik Angkatan Laut AS.
Kementerian Pertahanan Rusia mengaku, memang kedua pesawat itu belum melakukan pelanggaran. Tapi kedua pesawat diusir karena dicurigai sedang melakukan misi mata-mata terhadap negara Rusia.
"Tidak ada pelanggaran perbatasan negara Rusia oleh pesawat pengintai AS yang diizinkan," kata Kemenhan Rusia dalam siaran resminya.
Setelah dihadang, kedua pesawat itu akhirnya minggat dari lokasi. Dan Sukhoi Su-27 yang dikerahkan dari Distrik Militer Selatan kembali ke markasnya.
Perlu diketahui, bukan kali ini saja jet tempur terpaksa mengusir pesawat-pesawat milik Amerika di angkasa Laut Hitam.
Yang terbaru terjadi pada 30 Juli 2020, saat itu dua pesawat mata-mata Amerika dihadang dan diusir Sukhoi Su-27 militer Rusia dari Laut Hitam. ***