 |
| Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP |
Walikota Padang H.Mahyeldi Ansharullah mengulas kembali sejarah pahit bangsa Indonesia. Ratusan tahun lamanya Indonesia di jajah oleh bangsa asing tidak bisa dilupakan begitu saja. Banyak hal yang harus kita cermati ketika bangsa ini dijajah, kehilangan nyawa, harta. Makanya kemerdekaan Republik Indonesai tak terlepas dari persatuan dan kekompakan seluruh rakyat Indonesia.
Indonesia memiliki sejarah penting yang melekat, tidak dapat hilang begitu saja dari benak bangsa Indonesia. Penjajahan yang terjadi akibat kedatangan bangsa asing di masa lampau telah berhasil menciptakan sebuah sejarah dan kisah bagi rakyat Indonesia untuk diingat, dikenang, dan dipelajari. Hal ini dikatakan Walikoa Padang H.Mahyeldi Ansharullah saat berceramah di mesjid AS Sakinah komplek Vila Anggrek 1 Air Dingin Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah dalam rangka syiarnya kemerdekaan Republik Indonesia dan menyambut tahun baru Islam. senin 17/8/2020.
Lebih lanjut Mahyeldi yang juga ketua Bela Negara Sumatera Barat itu mengatakan, Sejarah kemerdekaan Indonesia menjadi salah satu bahan ilmu pengetahuan dengan berbagai pelajaran hidup yang perlu kita teladani, seperti sikap patriotisme, cinta tanah air, dan rela berkorban dari para pejuang yang gugur.
Meski menjadi salah satu kenangan pahit, namun dengan adanya masa penjajahan di Indonesia telah berhasil melahirkan generasi yang penuh dengan semangat perjuangan. Untuk itu, syukyri nikmat kemerdekaan dengan meningkatkan keiman dan ketaqwaan serta tingkatkan rasa nasionalisme berbangsa dan bernegara, Paparnya.
Bertepan suasana Covid bangsa Indonesia merayakan kemerdekaanya, hendaknya berikan yang terbaik. Jangan memecah belah, kokohkan semangat persatuan. Betapa harifnya para pendiri, pemimpin bangsa demi untuk menjaga persatuan walaupun berbeda-beda suku namun persatuan ditegakan, kata Walikota Mahyeldi.
Peningkatan kompetensi individual dengan menanamkan keimanan sejak dini akan menjauhi manusia dari kemungkaran. Sedangkan kemungkaran merupakan sifat setan yang tidak pantas dimiliki manusia",Ujarnya.
Diakhir ceramahnya Mahyeldi akrab disapa Buya itu mengatakan, Jangan ikuti langkah-langkah setan karena akan mendekatkan kita pada kemungkaran. Setan bertujuan memecahbelah menggiring manusia dari cahaya pada kegelapan.
