Jalur Gaza memanas, pasukan Hamas menyerang negeri Yahudi dari garis perbatasan, Israel jadi bulan-bulanan digempur Hamas.
Hamas menyerang negara Israel dengan melepaskan tembakan bertubi-tubi. Hanya saja menurut Tentara Nasional Israel (IDF).
IDF menyatakan, serangan Hamas tidak menimbulkan korban luka dan tewas. Hanya saja IDF langsung mengevakuasi para petani yang bekerja di ladang-ladang sekitar perbatasan.
“Suara tembakan yang mengarah ke para pekerja terdengar sebelum pukul 11.00 waktu setempat. Setelah itu IDF menembakkan sejumlah peluru asap di area Kissufim guna mengevakuasi para pekerja,” tulis pernyataan IDF dikutip VIVA Militer dari Times of Israel Senin 10 Agustus 2020.
Dalam pernyataan itu juga diberitahu bahwa selain menembakkan ke arah para pekerja, Hamas juga melepaskan beberapa tembakan ke arah IDF. Memang ketegangan keduanya telah terjadi selama seminggu terakhir.
Mengingat kekhawatiran akan serangan penembakan yang terus berlanjut, IDF juga menutup akses jalan di sekitar perbatasan. Bahkan Dewan Regional Eshkol menulis pesan kepada warga.
"Untuk saat ini dan hingga pemberitahuan lebih lanjut, tidak akan ada pintu masuk ke zona perbatasan di seluruh wilayah, termasuk untuk pekerjaan pertanian di dekat pagar keamanan," kata dewan tersebut.
Selain itu dalam beberapa hari terakhir ini Hamas gencar menyerang Israel dengan balon-balon bom yang diterbangkan dari Gaza. Hanya saja serangan bom balon itu juga tak menimbulkan korban.
Mendegar negaranya mendapat serangan-serangan dari Hamas, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz memperingatkan Hamas agar tidak mencoba untuk menyerang Israel.
"Jika organisasi teror masih tidak mengerti dan siapa pun yang menguji Israel akan mendapat pukulan keras," kata Gantz dalam cuitannya di Twitter minggu malam lalu. ***
