Bukittinggi, --- Dalam rangka Gema Muharam 1442 H /2020 M serta membiasakan diri untuk lebih peka terhadap lingkungan sosial, Majelis guru dan karyawan MTsN 2 Bukittinggi mengeluarkan sadaqah seratus lebih nasi kotak, Sabtu (29/08/2020).
Gema Muharram tersebut dalam rangka berbagi rezki dengan anak anak yatim, kali ini diberikan pada panti asuhan Ikhwanus Shafa Lasi Mudo Kecamatan IV Angkek Canduang Kabupaten Agam dan anak yatim di sekitar lingkungan MTsN 2 Bukittinggi.
Kepala MTsN 2 Bukittinggi Fakhri S. Pd kepada Inmas Senin, 31 Agustus 2020 mengatakan bahwa sadaqah berupa nasi kotak yang berasal dari majelis guru dan karyawan MTsN 2 Bukittinggi tersebut dalam rangka Gema Muharram 1442 H/2020 M.
“Program ini merupakan agenda tahunan bagi keluarga besar MTsN 2 Bukittinggi. Untuk tahun 2020 ini program berbagi rezki dengan anak pada panti asuhan Ikhwanus Shafa Lasi Mudo Kecamatan IV Angkek Canduang Kabupaten Agam. Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi serta tetap berlanjut sehingga anak anak yatim merasa mereka masih punya saudara yang selalu ada memperhatikan mereka,” tuturnya.
Selanjutnya Fakhri, S. Pd mengatakan bahwa pada bulan Muhharam kita di sunnahkan bersedekah khususnya kepada anak yatim. Momentum ini sangat baik sebagai ajang berbagi kebahagiaan dengan anak yatim antara lain dengan melakukan program Sadaqah Nasi Kotak karena selain berpuasa, menyantuni/memberi makan anak yatim merupakan salah satu amalan sunnah yang di sarankan Rasulullah SAW pada bulan Muharam.
“Sedekah memiliki beberapa keutamaan diantaranya memanjangkan umur, menolak bala, terkabulnya hajat dan dapat menghapuskan dosa. Bulan muharam adalah bulann yang baik dan sakral untuk berbagi dengan sesama terutama dengan anak yatim. Semoga Allah SWT melipat gandakan pahala sedekah yang kita lakukan serta berharap Allah SWT juga melapangkan rezki kita,” harapnya.
Sebagaimana di jelaskan dalam sebuah hadits, bahwa Rasulullah SAW sangat menyayangi anak-anak yatim. Dan beliau lebih menyayangi pada hari Asyura (tanggal 10 Muharram), dimana pada tanggal tersebut, Beliau menjamu dan bersedekah bukan hanya kepada anak yatim, namun juga keluarganya. Menjamu anak yatim dan keluarganya pada tanggal 10 Muharram merupakan sunnah Nabi SAW, dan pembuka keberkahan hingga setahun penuh. Semoga dengan kegiatan santunan ini kita mendapatkan kesehatan, kebaikan dan keberkahan dari Allah SWT.(sy/014)
