NDB, Payakumbuh, --- Adalah Fauzi Dt. Perdano salah seorang Ninik mamak sekaligus tokoh masyarakat, Selasa (4/08) menyambangi kantor Lurah Nunang Daya Bangun (NDB) dalam rangka penyerahan Sporadik untuk kegiatan pembebasan lahan dalam rangka kegiatan normalisasi Batang Agam. Sporadik tersebut diterima langsung oleh Lurah NDB Ari Ashadi, S.E
Dalam keterangannya, F. Dt. Perdano mengatakan bahwa sporadik tersebut diserahkan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk kegiatan normalisasi Batang Agam.
"Saya serahkan sporadik ini untuk dapat diproses lebih lanjut. Kita dukung penuh kegiatan Pemerintah Kota Payakumbuh ini" kata F. Dt Perdano yang merupakan mamak kepala waris sekaligus mamak kepala kaum ini.
Lurah Ari Ashadi membenarkan bahwa telah diterima sporadik sebagaimana dimaksud. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar F. Dt. Perdano yang telah mendukung kegiatan Pemko Payakumbuh ini dalam hal pembebasan lahan di kegiatan normalisasi Batang Agam.
"Selaku Lurah kami mengucapkan terima kasih kepada keluaga besar F. Dt. Perdano. Pemberkasan sporadik ini berjalan lancar tanpa ada kendala. Sporadik, kesepakatan kaum dan raji sudah kita terima. Berkas ini akan kita tanda tangani ke Pak Camat. Setelah itu akan kita serahkan ke Tim Pembebasan lahan di dinas PUPR" kata Ari.
Pada kesempatan tersebut, Ari juga melakukan koordinasi dengan Kasi Sungai Dinas PUPR, Nina Munawaroh yang juga merupakan salah satu anggota Tim Pembebasan lahan. Menurut Nina pembebasan 5 persil lahan tersebut dalam tahun ini akan di daftarkan pada Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).
"Dalam tahun ini akan kita daftarkan Peta bidangnya dan dimasukkan ke KJPP sekalian dengan paket di Koto Tuo Payakumbuh Selatan. Kita gabungkan dan awal tahun sudah bisa kita bayarkan" kata Nina dalam percakapan via handphone.
Selain itu Nina juga menyampaikan bahwa pada tahun 2021 InsyaAllah juga akan dibangun jembatan gantung
"Untuk jembatan gantung direncanakan tahun 2021" ujar Nina.
Selain itu, Ari Ashadi juga menyampaikan bahwa proses administrasi pembebasan lahan di RW 2 dan RW 3 mulai dari pelabuhan kasiak, SDN 58 dan sejumlah pemukiman yang ada disepanjang tepian Batang Agam.
"Untuk wilayah ini sebahagian juga telah ada yang selesai. Di daerah tersebut pada umumnya bersertifikat. Terkait kesediaan warga pada umumnya menyatakan kesediaannya. Terdapat beberapa orang yang masih perlu dilakukan komunikasi dalam menyampaikan program Pemko Payakumbuh ini" tutup Ari. (rel/014)