Erianto Mahmuda, |
Erianto Mahmuda, pengusaha konveksi asal Nagari Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat dipercaya oleh Ketua Badan Musyawarah Pembangunan Nagari (BMPN) Pauh IX Muhammad Fikar Datuk Rajo Magek sebagai Ketua Panitia BMPN Pauh IX Cup I yang digelar dari tanggal 13-17 Agustus 2020.
Dipercayanya Erianto Mahmuda sebagai ketua panitia tentu saja melihat rekam jejak Erianto Mahmuda sebagai Bendahara Umum PBSI Provinsi Sumatera Barat. Erianto sudah kenyang dengan asam garam perbulutangkisan. Terutama soal pengalaman menggelar kompetisi, jangan ditanya lagi, wong dia termasuk orang penting di PBSI.
Maka tak salah kiranya, pembukaan BMPN Pauh IX Cup I berlangsung sukses dan meriah, walau urung dibuka secara resmi oleh Wali Kota Padang, Buya Mahyeldi Ansharullah.
"Dalam perjalanan ke Hal Mak Datuk, lokasi pembukaan BMPN Pauh IX Cup, Pak Wali diberitahu ada keluarga istrinya yang meninggal dunia. Dan Pak Wali langsung balik kanan menuju Payakumbuh, kampung istrinya," ujar Erianto Mahmuda kepada BentengSumbar.com, Jumat kemaren, 14 Agustus 2020.
Meski demikian, Erianto Mahmuda mengatakan, tekadnya untuk mendatangkan Wali Kota Padang pada kompetisi BMPN Pauh IX tak akan urung. Ia akan menghubungi Buya Mahyeldi untuk meminta kesediannya menutup dan menyerahkan hadiah bagi pemuncak BMPN Pauh IX Cup I.
"Insya Allah, doakan saja Pak Wali datang menutup kompetisi ini. Saya yang akan langsung menghadap Pak Wali, meminta kesediannya membuka acara ini," cakapnya.
Dikatakan Erianto Mahmuda, suksesnya kompetisi ini tak terlepas dari peran semua pihak. Untuk itu, ia menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang memiliki andil terhadap suksesnya gelaran turnamen badminton se Sumatera Barat tersebut.
"Kami juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada PB yang telah mengutus atlitnya. Kepada pihak-pihak yang telah mensuport suksesnya acara ini. Kami juga berterima kasih kepada para pecandu bulu tangkis se Sumatera Barat, hanya dengan undangan via telepon, bersedia hadir," katanya.
Erianto Mahmuda juga menyampaikan terimakasih kepada panitia yang kompak menggelar acara tersebut. Ia juga mengapresiasi PB Mahmuda yang selalu kompak selaku tuan rumah.
Sementara itu, Ketua PBSI Sumbar Alfiadi mengapresiasi BMPN Pauh IX yang telah menggelar turnamen tersebut. Namun ia berharap, panitia tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
"Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, tentu kami tetap mengingatkan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Sebab, kita pun tak bisa melarang masyarakat menggelar kegiatan ini, karena disamping turnamen juga menghidupkan perekonomian masyarakat," katanya.
Dia mengatakan, kompetisi ini sangat penting artinya bagi atlit se Sumatera Barat. Karena tanpa kompetisi, tak akan lahir atlit yang handal yang siap bertarung di berbagai iven bulutangkis.
BMPN Pauh IX Cup I itu sendiri memperebutkan tabanas dan mendali. Juara I mendapat tabanas Rp4 juta rupiah dan mendali, juara II tabanas Rp2 juta dan mendali, juara III bersama mendapat hadiah tabanas Rp1,5 juta dan mendali.
(by-tf)