Lima Puluh Kota, --- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota kembali mengadakan talkshow dengan narasumber kali ini adalah Camat Luak Drs. Muftil Wahyudi dan Pj. Wali Nagari Tanjuang Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang Trisna,S.Sos di Radio Safasindo FM, Rabu (12/08/2020)
Pada talkshow ini Camat Luak mengungkapkan bahwa Kecamatan Luak merupakan salah satu dari 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota. Kecamatan ini terletak pada 00°13′ Lintang Utara – 00°25′ Lintang Selatan dan 100°37′ – 100°56′ Bujur Timur.
Berdasarkan posisi geografisnya, Kecamatan Luak berbatasan di sebelah utara dengan Kecamatan Harau, sebelah selatan dengan Kabupaten Tanah Datar, sebelah barat dengan Kecamatan Situjuh Limo Nagari dan sebelah timur dengan Kecamatan Lareh Sago Halaban.
Kecamatan Luak memiliki luas 61,68 km², dengan jumlah populasi penduduk tercatat sebanyak 27.692 jiwa pada tahun 2018. Terdiri dari 14.055 perempuan dan 13.637 laki-laki yang tersebar di 4 nagari. Keempat nagari yang ada di Kecamatan Luak adalah Nagari Tanjuang Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang, Nagari Sungai Kamuyang, Nagari Andaleh dan Nagari Mungo.
"Mata pencaharian utama masyarakat di Kecamatan Luak adalah pertanian, perikanan dan peternakan. Sebagian besar kaum perempuannya berprofesi sebagai ibu rumah tangga" ungkap Muftil.
Pj. Wali Nagari Tanjuang Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang Trisna,S.Sos mengungkapkan bahwa di Nagari Tanjuang Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang lebih kurang ada 4.000 penduduk bermata pencaharian dibidang pertanian dan perkebunan. Namun sekarang telah banyak masyarakat yang sadar bahwa pariwisata merupakan bidang usaha yang menjanjikan.
Salah satu objek wisata di Nagari Tanjuang Haro yang sedang dikembangkan saat ini adalah wisata panorama Kayu Kolek. Objek wisata ini terletak di kaki Gunung Sahi atau disebelah Selatan Kabupaten Lima Puluh Kota dan hanya berjarak 12 Km dari pusat Kota Payakumbuh serta dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 ataupun roda 4. Akses jalan menuju lokasi pun sudah dilapisi aspal hotmix dan rabat beton hingga ke bagian puncaknya. Objek wisata panorama Kayu Kolek terletak pada titik kordinat garis lintang 0°17'42.51"S , garis bujur 100°39'42.40"T.
"Areal parkir kendaraan pun sudah disiapkan dengan baik, bahkan saat ini dalam proses perluasan yang diupayakan Pemerintah Nagari dan masyarakat secara swadaya. Meskipun areal parkir tersebut tidak terlalu luas, namun dapat menampung 60 unit kendaraan roda 4 pada lokasi meeting point puncak panorama" jelas Trisna.
Pemandangan di puncak Kayu Kolek sangat menarik perhatian dan memukau mata para pengunjung. Dari puncak panorama kita bisa melihat sudut-sudut kota payakumbuh maupun kabupaten lima puluh kota. Kita akan melihat Kayu kolek seperti negeri diatas awan karena berada dilereng Gunuang Sago.
Pada tahun lalu Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang kembali meraih dua penghargaan, yaitu sebagai Nagari Informatif dan Peringkat Satu Keterbukaan Informasi Publik Badan Publik Kategori Nagari/Desa tingkat Provinsi Sumatera Barat.
"Prestasi ini diraih berkat dukungan dan kinerja yang baik para Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Pemerintahan Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang dalam mewujudkan keterbukaan informasi dan transparansi Pemerintah Nagari kepada masyarakat karena informasi publik merupakan hak seluruh masyarakat" ucap Trisna.
Lebih lanjut Camat Luak menyampaikan bahwa pada masa New Normal ini, Pemerintah Daerah telah berupaya untuk mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona dan penanganan Covid-19. Hal ini telah kita laksanakan sejak masa PSBB secara langsung pada tempat-tempat keramaian seperti pasar, warung dan tempat ibadah dengan melibatkan berbagai elemen terkait.
Selain itu, untuk memudahkan proses pendidikan secara daring di masa pandemi ini, Pemerintah Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang pun telah menyediakan akses wifi gratis untuk dapat diakses anak sekolah dalam pembelajaran online.(014)