 |
| Foto: Beberapa seniman kota Padang di Ladang Tari Nan Jombang. |
Sejumlah seniman “gaek” yang dulunya bertungkus lumus di Taman Budaya Sumbar diundang bersilaturrahmi dengan Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX yang tengah menggelar alek nagari di Kampung Lalang, Jl Raya Bay Pass Padang, besok malam (Minggu, 23/8).
Silaturrahmi dan dialog tentang perkembangan dan upaya pelestarian nilai-nilai budaya Minangkabau yang diprakarsai Fuaddy Chaidir Rosa tersebut diharapkan akan menghasilkan gagasan-gagasan tentang kegiatan kesenian yang melibatkan seluruh elemen masyarakat Sumbar.
Sebagaimana yang mengemuka pada pertemuan pada pertemuan seniman “gaek” di Ladang Tari Nan Jombang, Padang minggu lalu, kehidupan kesenian di Sumbar bukannya mati suri tapi didak terpromosikan dengan baik.
Buktinya, kini bertumbuhan kantong-kantong kegiatan kesenian di berbagai daerah, terutama pada kafe- kafe yang ada di kota Padang.
“Dari itu para seniman yang dulu aktif berkesenian di Taman Budaya Sumbar, Jl. Diponegoro 17 Padang sangat mengapresiasi FKAN Pauh IX yang mengggelar pertunjukan berbagai atraksi kesenian sebagai nilai tambah dari kegiatan kebudayaan yang dilaksanakan di Kampung Lalang tersebut,” kata Muhammad Octavianus Masheka, salah seorang seniman gaek, saat dihubungi lewat telepon, Sabtu (21/8). ** Rell
