"Wako Batasi Tamu, COVID-19 DI PAYAKUMBUH KEMBALI MENGGELIAT, 7 POSITIF. Wawako Erwin Jalani Karantina
Payakumbuh, --- Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz dinyatakan positif Covid-19. Walikota H. Riza Falepi, minta camat dan lurah serta anggota gugus tugas Covid-19 terkait, untuk lebih tegas terhadap pendatang yang masuk ke Payakumbuh. Ia juga meminta, setiap tamu yang keluar masuk kota ini, wajib melakukan tes SWAB.
Angka terkonfirmasi positif Covid-19, di Kota Payakumbuh, dalam sepekan terakhir, kembali menggeliat. Menurut walikota, itu dampak kelonggaran orang keluar masuk ke Payakumbuh, katanya kepada awak media, Rabu (19/8).
Keterangan Kadiskes Bakhrizal, hingga Rabu (19/8), dalam sepekan ini sudah tercatat 7 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Tiga kasus sepekan lalu, dan 4 dilaporkan terkonfirmasi positif, Selasa (18/8), satu di antaranya Wawako Erwin Yunaz.
Dampak positifnya Wawako Erwin Yunaz, seluruh staf yang kontak dengannya, sudah menjalani tes SWAB, termasuk asisten setdako serta staf protokol, humas dan ADC, sopir serta ajudan. Sementara itu, ruang kerja wawako dan bagia di lantai II disemprot dengan desinfektan oleh petugas BPBD.
Seluruh yang pernah kontak dengan terkonfirmasi positif, diminta Kadiskes Bakhrizal, untuk SWAB di halaman kantor BPBD di Bukik Sibaluik Payakumbuh, yang telah beroperasi sejak sepekan terakhir hingga beberapa hari ke depan.
Walikota Riza Falepi mengakui, masih banyak perantau atau warga yang keluar masuk Payakumbuh, tidak melakukan isolasi mandiri atau tidak menjalani SWAB. Untuk itu, lurah dan camat diminta untuk mengawasi para pendatang itu, terutama mereka yang datang dari daerah zona merah.
Kepada ASN yang menjalani perjalanan dinas, juga diminta walikota menjalani test SWAB, dan tidak keluar rumah hingga hasil SWAB keluar.
Selain itu, walikota juga mengingatkan, seluruh pimpinan perangkat daerah, tidak menerima tamu dari daerah zona merah. "Saya ingatkan, pimpinan perangkat daerah, agar tidak menerima tamu dari daerah zona merah," tegasnya.
Di antara yang positif itu, diinformasikan, adalah mereka yang sekembali melakukan perjalanan dari daerah Jabodetabek. Atau menghadiri acara batagak penghulu di kampungnya di daerah tetangga.
Kepala BPBD Payakumbuh Yufnani Awai, menginformasikan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kepala BPBD Limapuluh Kota, Joni Amir, untuk sama-sama melakukan pemantauan terhadap orang yang keluar masuk Payakumbuh dan Limapuluh Kota.
Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz dinyatakan positif terinfeksi virus Corona kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dinas kedimannya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Bakhrizal, mengatakan pihaknya menerima informasi Erwin Yunaz positif Covid-19, Rabu (19/8).
"Kami dihubungi langsung Kepala Labor Unand, Pak Dokter Andani yang mengabarkan hasil tes SWAB Pak wawako. Secara resmi kami juga sudah dapat laporan dari tim Gugus Tugas Sumbar," jelas Bakhrizal.
Erwin diperkirakan terpapar Corona karena sempat terlibat kontak dengan OTG tamunya dari Padang. Hingga saat ini, Erwin dalam kondisi sehat dan stabil.
"iya, Saya perkirakan kontak dengan tamu dari Padang yang positif Covid-19," kata Erwin.
Enam warga kota yang terkonfirmasi positif lainnya adalah, perempuan ZLH, 61 th
beralamat di Tiakar. ADY, 38 th, Jalan Tan Malaka Tanah Mati, Z, 56 th, Tiakar, adik dari ZLH. Kemudian, ES, 63 th, beralamat Balai Baru Koto nan Gadang. A, 39 th, Payolansek.
PBM Tatap Muka Ditunda
Menggeliatnya kasus covid19 di Payakumbuh, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Agustion saat diwawancara media, Rabu (19/8), menyebut untuk PAUD, SD, dan SMP di Payakumbuh juga mengikuti perubahan yang tersebut. Hal ini sudah dikoordinasikannya bersama jajaran pendidikan instansi vertikal dan swasta di Payakumbuh.
“Kemenag dan dinas pendidikan provinsi juga sudah kita koordinasikan, kalau rencana tanggal 24 Agustus juga kita tunda sampai kondisi kembali kondusif, sesuai perkembangannya, itu pesan Ketua Tim Gugus Tugas, Wali Kota Riza Falepi,” kata Agustion didampingi Kasi Kurikulum SMP Sospidarmi.
Agustion juga menambahkan, dirinya dan jajaran langsung rapat hari ini dengan seluruh kepala SD, SMP se Kota Payakumbuh, mereka juga sepakat untuk menundanya, tidak jadi masuk sekolah senin depan.
Informasi lain yang didapat media dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal, bahwa ada karyawan BPJS Kepri terkomfirmasi covid19, usai menghadiri pesta di Payakumbuh. Meski bukan beridentitas Kota Payakumbuh, namun tracking kasus dilaksanakan di Payakumbuh. (014)