Fery Chofa |
"RILIS PERS GUGUS TUGAS PENANGANAN COVID-19 KABUPATEN LIMA PULUH KOTA, Jumat, 21 Agustus 2020 Jam 21.00 WIB"
Lima Puluh Kota, --- Hanya bertahan beberapa hari sebagai wilayah zona hijau Covid 19, Kabupaten Lima Puluh Kota kembali masuk dalam zona kuning penyebaran Covid 19 di Sumatera Barat dengan adanya penambahan kasus konfirmasi positif.
Hari ini, 21 Agustus 2020, Kabupaten Lima Puluh Kota kembali tercatat mengalami penambahan 2 (dua) kasus konfirmasi positif sesuai dengan Surat Hasil Pemeriksaan dari Laboratorium Biomedik, Fak.Kedokteran, Universitas Andalas, Padang.
"Ya, hari ini ada 2 warga Lima Puluh Kota terkomfirmasi positif covid19. Kita sudah terima informasi resminya, "terang Ketua Gugus Tugas penanganan covid19 kabupaten Lima Puluh Kota Irfendi Arbi melalui Jubir TGT, Fery Chofa, Jumat (21/08/2020) malam.
Adapun data pasien konfirmasi positif tersebut sebagai berikut:
- MY, Laki-laki, 66 tahun, Alamat Jorong Banda Dalam, Nagari Situjuah Banda Dalam, Kec Situjuah Limo Nagari. Pekerjaan Pensiunan PNS. Yang bersangkutan di swab karena akan menjalani tindakan operasi di RSUD Adnan WD Payakumbuh dan ternyata hasilnya positif Covid 19. Diduga terpapar dari keluarga yang pulang dari daerah terjangkit
- YS, Laki-laki, 47 tahun, Alamat Jorong Padang Parit Panjang, Nagari Taeh Baruah, Kec.Payakumbuh, Pekerjaan Petani dan sehari-hari juga bekerja sebagai tenaga harian lepas kebersihan di Kota Payakumbuh. Diduga terpapar dari tempat kerja.
Kedua pasien konfirmasi positif tersebut saat ini telah diisolasi dan menjalani karantina serta perawatan di RS Ahmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi.
Sebelumnya pada tanggal 19 Agustus juga telah terkonfirmasi positif warga Lima Puluh Kota: Kh, Wanita, 59 tahun, Pekerjaan PNS Guru di SMA 3 Payakumbuh, Alamat Nagari Koto Tuo, Kec.Harau, diduga terpapar dari pekerjaan (hasil screening), saat ini menjalani isolasi atau karantina di Diklat Regional Kemendagri, Baso.
Dengan demikian, di Kabupaten Lima Puluh Kota tercatat 18 (delapan belas) kasus konfirmasi positif, dengan catatan 15 (lima belas) orang dinyatakan sembuh dan 3 (tiga) orang menjalani isolasi/karantina.
Terhadap penambahan kasus diatas, sesuai standar dan prosedur berlaku Satgas Penanganan Covid 19 Kab. Lima Puluh Kota telah melakukan tracing dan tracking kontak erat dan dekat. Ada puluhan orang yang akan diswab untuk memutus mata rantai penyebaran kasus. Bahkan juga telah dilakukan penyemprotan desinfektan di seputaran domisili pasien kasus konfirmasi tersebut.
"Belajar dari kasus dari trend yang ada saat ini, bertambahnya kasus positif yang meningkat signifikan di Sumatera Barat kebanyakan karena kasus impor (imported case) bukan dari transmisi lokal. Ini diakibatkan pergerakan masyarakat baik warga Sumbar maupun luar Sumbar yang sangat dinamis keluar dan masuk Sumatera Barat,"terang Fery Chofa.
Menyikapi perkembangan terbaru tersebut, Bupati Lima Puluh Kota, Irfendi Arbi sebagai ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 menyampaikan keprihatinan beliau dan mengimbau masyarakat dari seluruh elemen, tidak terkecuali ASN sendiri untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan yang berlaku.
“Tetap pakai masker, jaga jarak, terapkan pola hidup sehat dan bersih, batasi dan hindari aktifitas berkerumun dimanapun dan kapanpun. Terima kasih,”demikian imbauan Irfendi Arbi yang diinfokan jubir TGT pengananan covid19.(014)
Sumber : Fery Chofa, SH, L.LM. (Kepala Dinas Kominfo selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19)