Tidak banyak yang tahu bagaimana kisah perjalanan karir Kasma Efendi, Lurah Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang yang ikut dilantik Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah di Balaikota Padang bersama puluhan pejabat eselon III dan IV lainnya, Kamis (23/7/2020).
Betapa tidak, sebagai seorang aparatur sipil negara (ASN), perjalanan karir pria kelahiran 4 Mei 1976 ini ternyata tidaklah berjalan dengan mulus.
Dia memulai karir sebagai tenaga honorer Pemerintah Kota (Pemko) Padang pada tahun 2004 silam dengan posisi sebagai petugas pembantu dalam pengurusan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) di Kelurahan Kuranji.
Hampir lima tahun pekerjaan tersebut ia jalani dengan sabar meskipun honor yang diterimanya tiap bulannya tidak sampai satu jutaan.
Tahun 2009, ia diangkat jadi staf Kelurahan Kuranji sebagai tukang ketik surat-surat dan mengantarkannya ke sejumlah instansi yang diperintahkan lurah ketika itu dengan status masih tenaga honorer.
Setahun kemudian (2010), barulah Efendi diangkat jadi ASN (dulu PNS, red) Pemko Padang dengan posisi masih staf biasa di Kelurahan Kuranji.
Bapak tiga anak ini tetap sabar menjalani pekerjaannya karena statusnya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya meskipun belum ada jabatan.
"Dulu harapan saya dapat jadi PNS saja sudah bersyukur. Tak pernah terpikir bagi saya untuk mengejar jabatan ini dan itu," ungkapnya ketika berbincang-bincang dengan ImpianNews.Baru.Com, di sela-sela kesibukannya, Jumat (24/7/2020).
Namun diakuinya, godaan sebuah jabatan karir di PNS sempat membuat dirinya bimbang karena disebabkan tuntutan kebutuhan keluarga yang dari tahun ke tahun terus meningkat.
Tapi dirinya tak mau gegabah dan tetap berusaha memendam keinginan tersebut. Walaupun, rekan-rekan seangkatannya jadi PNS sudah banyak yang mendapatkan jabatan di tempatnya masing-masing.
Berkat sabar, tahun 2017, dia dapat promosi jabatan menjadi Sekretaris Kelurahan (Seklur) Kuranji ketika itu Camat Kuranji dijabat Rachmadeny Dewi Putri dan Lurah Kuranji saat itu dipegang Martias Ali.
Tiga tahun lebih, Efendi menjalani tugas sebagai Seklur Kelurahan Kuranji hingga posisi lurahnya pun berganti dari Martias Ali ke Marzuki yang "change" tempat. Marzuki dari Lurah Aie Pacah Kecamatan Koto Tangah pindah ke Kuranji dan Martias Ali dari Lurah Kuranji pindah ke Aie Pacah tahun 2018.
Di saat itulah, hati Efendi mulai gundah. Dia merasa mulai tak nyaman bekerja sebagai Seklur di Kelurahan Kuranji dengan berbagai faktor non teknis yang menghantuinya hampir tiap hari.
"Ketika itu datang tawaran dari keluarga isteri saya untuk pindah ke Medan saja. Kebetulan ada mamaknya jadi pejabat di Pemko Medan. Saya pun bingung dan akhirnya saya coba bicarakan dengan Camat Kuranji soal tawaran pindah tersebut. Tapi camat tidak memberikan saya izin untuk pindah. Terpaksa saya urungkan niat tersebut," kenangnya.
Badai pasti berlalu, Camat Kuranji pun berganti dari Rachmadeny Dewi Putri kepada Eka Putra Buhari pada akhir Desember 2019.
Tak lama kemudian, Lurah Kuranji Marzuki juga mengundurkan diri dengan alasan kesehatan karena sudah mendekati masa pensiun.
Guna mengisi kekosongan jabatan, Camat Kuranji pun menunjuk Kasma Efendi menjadi Plt Lurah Kuranji dan merangkap Seklur sejak April 2020 lalu.
Akhirnya keajaiban itu datang juga. Tanpa disangka-sangka, namanya masuk yang direkomendasikan Camat Kuranji untuk diangkat jadi lurah permanen kepada Sekda Kota Padang.
Dan memang benar, saat pelantikan sekitar 50 orang pejabat eselon III dan IV di Balaikota Padang, Kamis (23/7/2020) siang, dirinya ikut mendapat undangan pelantikan.
"Informasinya mendadak saja kemarin itu. Saya dapat undangan melalui WA jam satu siang. Pelantikan jam 2. Langsung saya coba hubungi kawan-kawan lurah untuk pinjam bajunya. Alhamdulillah, untung ada kawan yang mau meminjamkan bajunya. Kalau tidak, bisa gagal saya dilantik,' tuturnya dengan wajah haru. (noa)
BIODATA SEKILAS:
Nama : Kasma Efendi, S.Sos
TTL : Garabak Data, Solok/ 1 Mei 1976
Pekerjaan: PNS/ASN
Jabatan : Lurah Kuranji
Alamat : Komplek Mega Mulia L2/15 Kel. Kuranji Kec. Kuranji Kota Padang
Isteri : Julia Nefri
Anak : 1. Aqillah Efendi
2. Assyifa Khairifa Efendi
3. Azka Fahman
