IMPIANNEWS.COM (Padang).
Ketua Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kota Padang, H Maigus Nasir mengajak umat Islam Kota Padang pada khususnya untuk kembali meramaikan masjid pasca wabah covid-19 (virus corona).
Pasalnya, kekuatan umat Islam itu terletak di masjid. Dan masjid juga menjadi simbol persatuan umat Islam (ukhuwah islamiyah) di seluruh penjuru dunia.
"Dulu, ketika pemerintah memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sebagai upaya memutus mata rantai penularan covid-19, semua fasilitas umum ditutup termasuk masjid. Saat itu, banyak yang protes dan tidak terima kalau masjid/mushalla harus ikut ditutup. Sekarang, ketika pemerintah mulai melonggarkan aturan, kira-kira yang lantang menolak dulu ikut meramaikan masjid nggak?," ungkap Maigus dalam pidato sambutannya usai melantik Pengurus Cabang (PC) DMI Kecamatan Kuranji di Masjid Nurul Hasanah Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji, Rabu (15/7/2020) pagi.
Menurutnya, jika umat Islam paham dan mengerti, sebenarnya fungsi masjid itu tidak hanya sekedar tempat untuk sholat semata tapi juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan positif lainnya.
Seperti belajar ilmu Al-qur'an, diskusi-diskusi keagamaan, membangun bank syari'ah di masjid dan masih banyak lagi.
"Bahkan, Rasulullah saja mengatur strategi perang di masjid. Jadi kenapa kita mesti alergi kalau ada orang bicara politik di masjid? Islam itu rahmatallil'alamin (menjadi rahmat bagi sekalian alam). Artinya, politik yang kita bicarakan itu menyangkut nasib dan kepentingan umat Islam di negeri ini," paparnya seraya memberikan pandangan.
Contoh kasus, lanjut anggota DPRD Provinsi Sumbar itu, baru-baru ini umat Islam nyaris terkecoh dengan keluarnya RUU HIP ( Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila.
Berkat kesigapan tokoh-tokoh umat Islam.sehingga keluar pernyataan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) seluruh provinsi di tanah air untuk menolak RUU HIP tersebut karena dinilai ingin merubah kemurnian pancasila.
"Nah, dimanakah para tokoh umat Islam berkumpul membahas masalah tersebut? Ya, di masjid," tuturnya meyakinkan.
Selain itu, Maigus juga mengaku prihatin karena sampai sekarang masih banyak umat Islam yang hidupnya dalam cengkraman kaum kapitalis dan rentenir (lintah darat). Untuk itu, sistem ekonomi syari'ah merupakan satu-satunya jalan membangkitkan kembali harkat dan martabat umat Islam di atas dunia ini.
Hal senada juga disampaikan Ketua MUI Kota Padang, Prof. Dr. H. Duski Samad yang turut hadir pada kesempatan itu.
Sementara Camat Kuranji, Eka Putra Buhari atas nama Walikota Padang memberikan apresiasi kegiatan pelantikan pengurus DMI Kecamatan Kuranji tersebut.
"Sebagai aparatur pemerintah tentunya kami memberikan apresiasi atas keberadaan DMI ini. Bagaimanapun, pemerintah sangat membutuhkan dukungan masyarakat dalam membangun negara tercinta ini," ujar Eka singkat.
Sedangkan SK Pengurus PC DMI Kecamatan Kuranji Kota Padang periode 2018-2023 itu dibacakan Sekretaris PD DMI Kota Padang, M Fikar Dt. Rajo Magek. PC DMI Kecamatan Kuranji tersebut diketuai Syafri Khaidir Malin Mandaro. (noa)
0 Comments