Kepastian ditunjuk kembalinya Kota Padang sebagai tuan rumah disampaikan langsung Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, Minggu (26/7/2020) |
Setelah sempat ditunda pelaksanaannya pada tahun ini karena pandemi Covid-19, akhirnya Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVI di Sumatera Barat digelar tahun 2021. Kota Padang kembali ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksana pertemuan petani dan nelayan seluruh Indonesia yang lazim disebut dengan Penas Tani itu.
Kepastian ditunjuk kembalinya Kota Padang sebagai tuan rumah disampaikan langsung Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, Minggu (26/7/2020).
“Benar, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kembali menunjuk Padang sebagai tuan rumah Penas KTNA tahun 2021 mendatang,” sebut Mahyeldi.
Kota Padang dinilai siap sebagai tuan rumah. Terlebih Kota Padang merupakan ibu kota pemerintahan dan memiliki sarana serta prasarana lengkap.
“Penunjukan langsung Kota Padang setelah pertemuan pak Gubernur dengan Wali Kota Padang dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Barat beberapa waktu lalu,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat saat diwawancarai terpisah.
Dijelaskan Syahrial Kamat, usulan Kota Padang sebagai tuan rumah Penastani KTNA XVI pada 2021 telah dibawa ke pusat. Saat ini Pemko Padang tengah menunggu surat keputusan penetapan dari Kementerian Pertanian.
“Kita menunggu surat penetapan dari pusat,” paparnya.
Pelaksanaan Penastani KTNA 2021 direncanakan bulan Juni 2021. Jika disetujui pemerintah pusat, Pemerintah Kota Padang telah mengancar-ancar lokasi pembukaan dan penutupan kegiatan berskala nasional itu.
“Kita rencanakan pembukaan dan penutupannya di Lanud Tabing,” terang Syahrial Kamat.
Sedangkan lokasi pemondokan para peserta masih menggunakan data dan lokasi yang telah dirancang sebelumnya. Dipastikan pada kegiatan itu sebanyak 50 ribu orang akan datang ke Padang selama sepekan.
“Untuk pendanaan kegiatan itu nantinya akan ada sharing anggaran pada pertengahan Agustus nanti,” pungkas Kadis Pertanian Kota Padang itu.(Charlie Ch. Legi)