IMPIANNEWS.COM (Padang)
BBDB sumbar 2020 yang diterapkan oleh Dinas pendidikan provinsi Sumatera barat, untuk penerimaan calon siswa baru SMA dan SMK dengan sistem online ternyata SERVER yang di gunakan tidak bisa diakses alias ( ERROR ).
Banyaknya masyarakat mengeluh lantaran server penerimaan calon siswa baru tidak dapat di akses, persoalan BBDB sumbar 2020 dan menyangkut ribuan calon siswa baru, dinas pendidikan harusnya melakukan antisipasi dengan hal tersebut.
‘’Mestinya setiap hal yang dilakukan diiringi langkah antisipasi, Disdik harus menyiapkan setiap program yang akan diterapkan, ketika sistem online tidak dapat di lakukan, Disdik harusnya memiliki sistem cadangan, sehingga proses pendaftaran calon siswa baru bisa berjalan optimal.
Ketua komisi V DPRD sumbar Muchlis Yusuf Abit meminta, dinas pendidikan provinsi sumtera barat agar melakukan evaluasi menyangkut pendaftaran calon siswa baru SMA dan SMK dengan sistem online, karena server yang digunakan untuk pendaftaran calon siswa baru tidak berjalan dengan baik, dan juga tidak semua daerah terjangkau dengan jaringan internet, seperti di mentawai tidak terjangkau internet.’’ Ungkap Muchlis yusuf
‘’Dengan tidak berjalannya server penerimaan calon siswa baru tersebut, kita komisi V akan surati Disdik, karena menurut informasi kita terima waktu pendaftaran akan di buka lagi pada tanggal 29 juni. Nah ada jaminan apa, Disdik bisa jamin ngk bahwa pendaftaran tanggal 29 juni ini bisa berjalan dengan lancar? Itu yang kita minta kepada disdik pertanggungjawabannya, karena disdiklah yang bertanggungjawab atas semua itu.’’ Kata Muchlis yusuf Abit, kamis 25 /6
Lebih lanjut Muchlis Yusuf Abit mengatakan, nih hp saya tidak berhenti berdering dengan banyaknya laporan masyarakat khususnya orang tua siswa yang mau mendaftar, kata mereka anak kami tidak bisa didaftar sekolah karna server penerimaan siswa baru tidak bisa di akses. Kita juga tidak tau pasti kenapa server tersebut tidak berjalan dengan baik, apakah severnya bermasalah atau ada hal lainnya.’’ Ulasnya
‘’Muchlis Yusuf Abit juga memaparkan, karena masih ada daerah yang belum terjangkau internet seperti daerah mentawai , apa konsep Disdik untuk daerah tersebut ? kata mereka WIFI kita akan pasang, tapi sampai saat ini samasekali belum terealisasi. Ini semua merupakan tanggungjawab Dinas Pendidikan, tapi kok lamban sekali kerjanya, ini menjadi koreksi kita.
Dinas Pendidikan provinsi sumatera barat, harus memberikan keterangan resmi terhadap masyarakat bahwa kondisinya seperti ini, sehingga tidak berakibat buruk untuk disektor pendidikan .’’ (Ay)
0 Comments