Dinas Perdagangan Kota Padang melakukan penandatangan kerjasama (PKS) aplikasi Solusi Transaksi Elektronik BRI (Stroberi) dengan BRI Cabang Padang, Rabu (29/07/2020).
Penandatangan kerjasama yang disaksikan langsung Wakil Walikota Padang Hendri Septa ini diyakini kedua pihak membawa dampak baik. Terutama dalam optimalisasi pemungutan retribusi, akan menjadi lebih efektif dan meningkatkan efisiensi.
“Dengan tersedianya aplikasi Stroberi, diharapkan dapat memberikan kemudahan layanan dalam pembayaran tagihan melalui berbagai chanel yang disediakan BRI. Hal ini juga memudahkan monitoring informasi pembayaran tagihan retribusi bulanan, ” kata Hendri Septa usai penandatanganan PKS di Kantor Wilayah BRI Padang.
Lebih lanjut Hendri Septa mengatakan, kerjasama tersebut sebagai wujud komitmen Pemko Padang untuk meningkatkan transparansi pengelolaan pendapatan asli daerah (PAD).
“Ini bentuk komitmen kita dalam meningkatkan transparansi pengelolaan PAD, ‘ ujar Wawako.
Ke depan, lanjut Hendri Septa, aplikasi Stroberi diharapkan dapat diaplikasikan di seluruh sektor perdagangan. Pasalnya, program ini juga akan menyukseskan program pemerintah pusat yang menggalakan gerakan non tunai.
“Kehadiran aplikasi Stroberi mendukung nawacita Presiden RI dalam membentuk ekosistem digital di Indonesia, ” ujarnya.
Senentara itu, Pimpinan Wilayah BRI Padang Edi Prawaskito mengatakan, penggunaan aplikasi stroberi ini bukan kerjasama pertama dengan Pemko Padang. Sebelumnya sudah ada kerjasama uang elektronik (Brizzi). Brizzi untuk Trans Padang dan objek wisata Pantai Air Manis dan Gunung Padang.
“Untuk tahap awal, penggunaan aplikasi Stroberi dilaksanakan pada 8 titik pasar kelolaan Dinas Perdagangan, ” kata Pinwil.
Delapan titik yaitu Pasar Alai, Pasar Bandar Buat, Pasar Belimbing, Pasar Lubuk Buaya, Pasar Nanggalo, Pasar Simpang Haru, Pasar Tanah Kongsi dan Pasar Ulak Karang.
Adapun keuntungan menggunakan aplikasi Stroberi, Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andree H. Algamar, memudahkan monitoring tagihan retribusi. Disamping menjamin kekuratan, kemudahan pelaporan dan mengantisipasi uang palsu
“Aplikasi ini memudahkam Dinas Perdagangan megontrol tagihan retribusi akurat dan memudahkan pelaporan, ” ujar Andree.
(ydt)