Buya Mahyeldi Ketua MES Sumbar |
Mahyeldi seorang tokoh Masyarakat dan sosok seorang Ulama di Sumatera Barat selalu dekat dengan para Jamaah Masjid dan Mushalla serta Ormas-ormas yang ada di Ranah Minangkabau.
Beliau selalu isi waktu bersama masyarakat untuk berdikusi, tukar pikiran, menyampaikan pendapat dan saran-saran di berbagai bidang dalam tata tahanan kehidupan yang di redhai Allah.
Mahyeldi waktu luang di manfaatkan untuk berbagai kegiatan kemasyarakatan yang menyentuh salah satu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Yang Maha Kuasa, hanya kepadaNYA kita menyembah dan Meminta.
Saat ini, kita semua sangat butuh serami rohani dengan ajaran agama kita yaitu Islam, apalagi kita dalam musibah besar menghantam dunia termasuk di Sumbar yaitu serangan virus corona yang ratusan ribu orang meninggal dunia akibat keganasan Covid 19, Sabtu (11/7). ujar Buya.
Maka itu, Buya Mahyeldi tak bosan-bosan mengingatkan kita semua agar mengikuti aturan protokol kesehatan Covid 19, yaitu, cuci tangan, jaga jarak dan terpenting sekali pakai Masker, kemana pergi, Sebutnya.
Kali ini Buya Mahyeldi sebagai Ketua MES Sumbar mengunjungi Daerah Kabupaten Tanah Datar, tepatnya di Masjid Raya Limo Kaum, menunaikan shalat Subuh Mubarakah bersama jamaah Masjid sekaligus membarikan santapan rohani.
Ibu Nur Baiti telah berumur 95, tetap sehat dan bugar |
Informasi di dapat dari Jamaah Masjid Raya Limo Kaum telah berumur sekitar 400 Tahun atau 4 Abad, semua bahan bangunan Masjid berasal bahannya dari Kayu, berukiran indah dan menarik, sehingga berada dalam masjid terasa nyaman dan aman dalam laksanakan amalan dan ibadah.
Dalam perjalanan Buya Mahyeldi mendapat berbagai tawaran untuk mampir dan menyatu dengan masyarakat dan lingkungan di sekitarnya, ada mengajak Buya sarapan pagi dengan menikmati lamang tapai ciri khas kuliner rang Batusangkar.
Disamping itu Buya Mahyeldi juga mengunjungi dan bersilahturrahmi dengan ibu bernama Nur Baiti yang telah berumur sekitar 95 Tahun, pedagang beras di Pasar Jumat Nagari Tanjung. masih sehat dan bugar, buya bangga kali melihatnya.
Terakhir dalam perjalanan Buya Mahyeldi sebagai Ketua MES Sumbar mendapat tawaran untuk memanen padi masyarakat di Nagari Minang Kabau Tanah Datar bergontong royong, di Tanahdatar nama Manongkang padi kalau di Kota Padang namanya Malambuik Padi. (ayu)
0 Comments