Amrizal Rengganis Mantan Ketua FKAN Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang dua Priode. |
Sebagai Ketua MPA FKAN Pauh IX Kecamatan Kuranji, Amrizal Rengganis memberikan support kepada pengurus FKAN Pauh IX periode 2020-2025 yang dilantik beberapa waktu lalu.
Baginya, FKAN adalah marwah dan harga diri selaku anak Nagari Pauh IX Kuranji. Artinya, tidaklah pantas kalau ada anak nagari Kuranji berusaha melemahkan semangat dan perjuangan anak-anak nagari dalam membangun kampung halaman tercinta.
Evi Yandri Ketua FKAN Pauh IX Kecamatan Kuranji |
"Jadi, tidak elok kalau kita manapuak aie di dulang, tapaciak muko surang. Kalau ada unek-unek atau yang tidak beres, mari kita musyawarahkan," ungkapnya ketika berbincang-bincang dengan ImpianNews.Baru.Com, di ruang kerjanya, Jumat (17/7/2020).
Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa Kukuhkan Kepengurusan FKAN Pauh IX Kuranji Padang Sumbar |
Menurut Rengga, sapaan akrab Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemko Padang itu, membahas persoalan banagari harus ada "babilik ketek dan babilik gadang".
"Dalam hidup banagari, kita tidak perlu membanggakan pangkat dan jabatan kita di luar. Kita semua sama dan tidak ada bedanya dengan yang lain. Inilah prinsip yang harus sama-sama kita jaga," ulas mantan Ketua FKAN Pauh IX dua periode tersebut.
Ditambahkannya, seharusnya berbagai potensi yang dimiliki anak nagari, baik di pemerintahan (eksekutif, legislatif dan yudikatif) maupun swasta, hendaknya disupport demi mengharumkan Nagari Pauh IX Kuranji.
Irwan Basyir Datuk Rajo Alam |
Seperti Irwan Prayitno Dt. Bandaro Basa (Gubernur Sumbar), Mayjen TNI Irwan Zaini (Pangdam Sriwijaya), Irwan Basir Dt. Rajo Alam (Kabid Linjamsos Dinas Sosial Sumbar), Evi Yandri Rajo Budiman (Ketua FKAN Pauh IX/Anggota DPRD Sumbar), Syafrial Kani (Ketua DPRD Kota Padang), Mastilizal Aye (DPRD Kota Padang), Zulhardi Z Latief (DPRD Kota Padang), Yandri (DPRD Kota Padang), Zalmadi Malin Basa (DPRD Kota Padang), Salisma Anasrul (DPRD Kota Padang) dan masih banyak lainnya.
"Harusnya kita bangga dengan segala potensi yang dimiliki oleh anak nagari Pauh IX tersebut. Mari kita bersinergi tanpa harus mencari kesalahan dunsanak kita sendiri. Istilah urang tuo-tuo awak dulu, jan mampahujanan garam dunsanak surang, beko awak juo nan taniayo," tukasnya mengingatkan. (noa)
0 Comments