Payakumbuh, --- Suasana penuh harapan tampak di wajah walimurid siswa kelas VII dan VIII SMPN 1 Payakumbuh.
Pasalnya, Sabtu (20/06/2020) merupakan momen pemberitahuan kenaikan ke kelas lebih tinggi. Penyerahan rapor dibagi menjadi 3 shift. Shift pagi (2 lokal), shift siang (6 lokal) dan shift sore (6 lokal)
Pagi itu, petugas Satpam yang dipantau langsung Kepala SMPN 1 Payakumbuh, Defi Marlitra giat melakukan pengukuran suhu tubuh terhadap walimurid dengan thermogun. Selain itu penerapan Protokol Kesehatan juga tampak, seperti wajib memakai masker dan menjaga jarak. Walimurid harus mencuci tangan serta memakai handsanitizer yang sudah disiapkan pihak sekolah. Dimana penyerahan rapor siswa dilakukan per shift. Satu lokal hanya diisi 16 orang walimurid. Keluar satu, masuk satu.
"Kita harus patuhi Protokol kesehatan penanganan covid19. Apalagi saat ini kita sudah New Normal. Maaf, yang tidak pakai masker tidak kita izinkan masuk pekarangan. Semoga dengan patuhnya kita terhadap Protokol kesehatan, insyaallah Kita akan normal seperti biasanya. Aamiin,"sebut Defi Marlitra kepada Impiannews.com, pagi itu.
Dikatakan Defi jika tahun pelajaran dimulai pada tanggal 13 Juli 2020, maka Protokol kesehatan tetap jadi acuan.
"sebagaimana arahan Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, seandainya sekolah kita mulai tanggal 13 Juli, sedangkan kondisi masih new normal, maka kita jalankan PBM 2 shift. Pagi dan siang. Selain itu, ada Protokol kesehatan lain yang wajib kita dan siswa jalankan. Suratnya sudah kita distribusikan saat penyerahan rapor siswa,"imbuh Defi Marlitra.
Saat ditanya terkait kelulusan siswa kelas IX, Defi menyebutkan semua siswa kelas IX lulus 100%. Nilai terbaik masih dipegang SMPN yang tertua di Kota Randang, ini.
Semua siswa kelas IX, lulus semuanya. Dan siswa kelas rendah juga naik kelas. Kecuali ada beberapa siswa yang mesti dengan catatan, karena tugas daring selama LFH belum dituntaskan. Terkait PPDB, kita sudah mendapatkan ketetentuan dari Kepala Dinas Pendidikan, serta menerapkan zonasi. Terima kasih,"pungkasnya.(014)
Dikatakan Defi jika tahun pelajaran dimulai pada tanggal 13 Juli 2020, maka Protokol kesehatan tetap jadi acuan.
"sebagaimana arahan Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, seandainya sekolah kita mulai tanggal 13 Juli, sedangkan kondisi masih new normal, maka kita jalankan PBM 2 shift. Pagi dan siang. Selain itu, ada Protokol kesehatan lain yang wajib kita dan siswa jalankan. Suratnya sudah kita distribusikan saat penyerahan rapor siswa,"imbuh Defi Marlitra.
Saat ditanya terkait kelulusan siswa kelas IX, Defi menyebutkan semua siswa kelas IX lulus 100%. Nilai terbaik masih dipegang SMPN yang tertua di Kota Randang, ini.
Semua siswa kelas IX, lulus semuanya. Dan siswa kelas rendah juga naik kelas. Kecuali ada beberapa siswa yang mesti dengan catatan, karena tugas daring selama LFH belum dituntaskan. Terkait PPDB, kita sudah mendapatkan ketetentuan dari Kepala Dinas Pendidikan, serta menerapkan zonasi. Terima kasih,"pungkasnya.(014)
0 Comments