Walikota Padang H.Mahyeldi Ansharullah dikunjungi rektor Universitas Andalas (UNAND), Prof Yuliandri di kediaman wali kota A.Yani. Senin 15/6/2020.
Kedatangan rektor Unand untuk memberitahu sekaitan pelaksanaan seleksi penerimaan mahasiswa baru di Universitas Andalas.
Peneriman mahasiswa baru kali ini melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Unand.
Sekaitan dengan mekanisme penerimaan mahasiswa baru di Sumatera Barat, Universita Andalas telah menyurati tim Gugus tugas percepatan penanggulangan Covid-19 Provinsi dan Kota Padang, guna untuk lancarnya seleksi penerimaan mahasiswa baru tersebut", kata Wali Kota Padang H.Mahyeldi Ansharullah saat menjamu rektor Unand.
Menurut Mahydi, Pada prinsipnya tidak ada hambatan, yang penting bagai mana Unand atau perguruan tinggi yang ada di Kota Padang mengingkuti protokol Covid.
Disamping itu, kata Mahyeldi, Perkembabgan Covid di Kota Padang cukup baik sudah banyak membawa perobahan. Dari 15 Kelurahan sebelumnya merah sekarang menjadi hijau. Dan 12 klaster yang ada di kota Padang pun telah diputus mata rantainya penyebaran Covid-19 ini.
Lebih lanjut Mahyeldi menjelaskan, di saat kondisi sekarang ini, berkaitan dengan wabah Covid masih berlangsung maka semua proses menyangkut keramaian harus mendapat rekomendasi dari Gugus tuga Covid provinsi maupun kota Padang dan ini aturan Protokol Covid-19 harus ditaati.
Sementara itu, rektor Unand Prof Yuliandri disaat menemui wali Kota Padang mengatakan. Universitas Andalas (UNAND) berada lokasinya di Kota Padang. Untuk itu, Unand sendiri melaksanakan ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) dilaksanakan pada Tanggal 5 sampai 14 juli 2020. sekaitan dengan prosesi ujian nanti calon mahasiswa tentu datang ke Padang sangat ramai.
Namun Unand tetap tunduk kepada aturan protokol Covid, maka harus ada rekomendasi dari ketua tim Gugus tugas baik dari Provinsi maupun kota Padang sendiri. Dan ini tetap menjadi bagian untuk lancarnya dilaksanakan UTBK ini.
Diperkirakan sebabyak 14 ribu orang calon mahasiswa mengikuti tes untuk masuk ke Universitas Andalas datang ke Padang. Proses ujiannya nantinya dibagi persif tergantung lokasi.
Tujuannya supaya tidak ada proses penumpukan. Dan inilah yang akan diupayakan bagai mana teknisnya supaya terlaksan dengan baik sesuai protokol Covid-19," Kata rektor.
Turut hadi kepala Ispektorat Kota padang Andri Yilika, Kabag Protokol dan komunikasi pimpinan Amrizal Rengganis. (ydt)
0 Comments