Payakumbuh, --- Peresmian Kampung Tangguh Nusantara di Nagari Koto Panjang Lamposi Tigo Nagori oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Kapolda, dan Danrem 032/WB bersama Wali Kota Riza Falepi dan jajaran Forkopimda Kota Payakumbuh mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat setempat, Rabu (17/6).
Ketua KAN Koto Panjang Dt. Majo Lobiah Nan Putiah menyebut dalam menghadapi wabah pandemi Virus Corona, masyarakat aktif bergerak bersama mendirikan posko-posko Covid-19 dari hasil swadaya masyarakat di Nagori Koto Panjang.
Kemudian, dengan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan, aturan protokol kesehatan pencegahanpun ketat dilakukan, hasilnya sampai saat ini kasus positif Covid-19 di nagari itu.
Dengan kuatnya ketahanan warga Nagori Koto Panjang menghadapi pandemi itu, hingga PSBB berakhir, warga dan tokoh-tokoh nagari sepakat menjadikan nagarinya yang terdiri dari dua kelurahan, Koto Panjang Padang dan Koto Panjang Dalam sebagai Kampung Tangguh Nusantara.
"Selaku ketua KAN, kami menyampaikan ide kepada Wali Kota Riza Falepi untuk swasembada pangan di Kampung Tangguh dengan menanam jagung. Kebutuhan jagung Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota 350 Ton perhari. Biasanya peternak kita membeli jagung ke luar kota, hingga sampai impor. Maka kita ingin meningkatkan produksi di dalam negeri, khusus memulainya di Koto Panjang," ujarnya, didampingi Camat Latina David Bachri.
Kemudian, Anggota DPRD Mawi Etek Erianto asal Latina menyebutkan dasar konsep Kamoung Tangguh ini dibangun berdasarkan himbauan camat kepada lurah dan perangkat nagari. Dimana Posko Covid-19 tidak dihenti meski PSBB sudah berakhir.
"Komitmen warga Nagori Koto Panjang untuk megiatan iven-iven besar yang mengundang orang banyak masih di larang. Realisasi pelaksanaan tidak hanya kata saja, khusus Covid-19 menyikapi himbauan, bisa dilihat warga disini tak berani keluar rumah tanpa masker. Di Lamposi disiplin protokol kesehatan sangat ketat," ujar Mawi.
Warga Nagari Koto Panjang memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolres AKBP Dony Setiawan melalui Pembina Posko Covid-19 dan Kampung Tangguh Kapolsek AKP Julianson dan jajaran Bhabinkambtibmas Frans dan Riko. Kemudian kepada Dandim 0306/50 Kota Letkol Kav Ferry S Lahe melalui Danramil 01/Pyk Kapten Joni Forta dan jajaran Babinsanya yang telah setia selalu mengayomi rakyat dengan baik sehingga kasus Covid-19 sampai saat ini bertahan di angka 0 di nagari itu.
"TNI-Polri sangat berperan penting bagi kami disini, mereka siaga mendisiplinkan warga agar patuh kepada aturan, sehingga hasilnya nyata dan tak ada kasus positif, kita bangga saat ini posko-posko Covid-19 masih berdiri, aturan protokol kesehatan akan selalu diterapkan sampai ada regulasi baru keluar dari pemerintah maupun Maklumat Polri," ungkapnya.(rel/014)
0 Comments