Payakumbuh,---Demamkan masyarakat dengan pemikiran positif terhadap Covid-19. Virus corona diasase, memang masih ada dan tak perlu dicemaskan. Tapi, prilaku warga harus tetap dalam disiplin tinggi menjalankan protokol kesehatan.
Demikian disampaikan Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, melalui Kadiskes dr. Bakhrizal, kepada sejumlah awak media, terhadap langkah-langkah yang diambil Gugus Tugas Payakumbuh dalam fase new normal atau Tatanan Baru Produktif Aman dari Covid-19 (TBPAC), di Payakumbuh, Selasa (9/6).
Menurut Bakhrizal, tugas tim gugus tugas ke depan, bukan lagi menakuti warga, bahwa Covid-19 dapat mengancam nyawa manusia. Melainkan, mengajak warga berdamai dengan Covid-19, tapi dengan mengaplikasikan kebiasaan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, stay at home, menjadi budaya di tengah masyarakat.
Mereka yang rentan terinfeksi Covid-19, kata Bakhrizal, adalah para manula, berusia 50 tahun ke atas, terutama yang punya penyakit bawaan tidak menular. Seperti diabetes, jantung dan paru.
Sementara itu, bocah bawah lima tahun juga dinilai rentan, karena daya tahan tubuh mereka belum kuat. Untuk itu, manula dan balita itu, lebih baik stay at home. Jika tak penting lebih baik di rumah saja, dengan pengawasan keluarga yang ketat.
Kadiskes Bakhrizal yang dekat dengan awak media ini, menilai, Covid-19 ini akan cepat berlalu, jika seluruh protokol yang dikeluarkan pemerintah, benar-benar dijalankan anak negeri ini.
Dimana saja, apakah di perkantoran, di sekolah, di pusat perniagaan dan di atas kendaraan, di rumah ibadah, jalani protokol kesehatan, simpulnya.(rel)
0 Comments