China kembali tebar konflik tak henti dengan negara-negara tetangganya di Asia. Meski telah dikepung lebih dari 60 persen kekuatan Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) di Laut China Selatan, Tiongkok tak berhenti berulah.
Yang terbaru adalah kenekatan China saat jet tempur mereka melewati daerah kedaulatan Korea Selatan (Korsel) hingga membuat tuan rumah marah besar.
Bahkan atas perbuatan yang dilakukan China tersebut membuat korea selatan seperti tercoreng mukanya.
Oleh apa yang dilakukan negara Tembok Besar China itu, Korsel pun tak tinggal diam.
Beberapa pesawat tempur dikerahkan untuk mengudara di wilayah mereka setelah jet perang China tertangkap radar udara.
Peluncuran pesawat perang oleh Korsel itu dimaksudkan untuk mengusir jet tempur berbendera China tersebut.
Hubungan Korea Selatan dan China kembali panas. Hal tersebut terjadi setelah sebuah pesawat militer milik China memasuki zona identifikasi pertahanan udara Korea Selatan (KADIZ) awal pekan ini.
Sumber Yonghap di Kantor Militer Korea Selatan mengungkapkan, dengan kejadian tersebut.
Korea Selatan akhirnya meluncurkan jet tempur guna mengusir pesawat militer China.
Pesawat China, yang dianggap sebagai pesawat Y-9, memasuki zona udara Korea Selatan pada Senin (22/6) pagi.
Kala itu, pesawat tersebut terlihat melintasi wilayah selatan Pulau Jeju dan bagian timur Pulau Dokdo yang merupakan pulau paling selatan di Korea Selatan.
Berdasarkan laporan militer Korea Selatan, pesawat tersebut tak lama berada di wilayah udara Korsel dan akhirnya pindah ke zona identifikasi pertahanan udara Jepang.
Saat pesawat China mendekati zona itu, Korea Selatan langsung meluncurkan jet tempur dan mengangkat masalah ini dengan menghubungi militer China melalui jalur komunikasi militer.
Sebagai tanggapan, China mengatakan sedang melakukan latihan rutin dengan pesawat pengintai, kata sumber itu.
Zona identifikasi pertahanan udara bukan wilayah udara teritorial dan tidak terikat oleh hukum internasional.
Tetapi pesawat perang asing seharusnya melakukan pemberitahuan sebelum mendekati zona tersebut. Hal ini sudah menjadi kebiasaan internasional untuk mencegah bentrokan yang tidak disengaja.
Asal tahu saja, pesawat-pesawat tempur China memang kerap melanggar zona udara ini.
Bahkan pesawat militer asal Negeri Tirai Bambu ini sudah lebih dari 25 memasuki KADIZ di 2019 silam. (**
0 Comments