IMPIANNEWS.COM (Pasaman).
Keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman melaksanakan shalat gerhana matahari berlangsung khidmat Minggu (21/6).
Di kantor, shalat diselenggarakan di mushalla kantor yang diikuti oleh sejumlah ASN, penyuluh agama Islam non PNS, Kepala KUA dan guru yang berdomisili di Lubuk Sikaping.
Kepala Kankemenag Kabupaten Pasaman Dedi Wandra menyampaikan rasa syukur dapat terlaksananya shalat khusuf atau gerhana matahari dilingkupnya meski dalam kondisi pandemi covid-19 di ranah Pasaman.
Dikatakannya, shalat gerhana disamping merupakan instruksi dari Kementerian Agama pusat hingga provinsi namun ini adalah tuntunan yang digariskan oleh Rasulullah SAW.
“Ketika terjadi gerhana Rasulullah melaksanakan shalat gerhana”,ujar Dedi Wandra.
Lanjut Dedi Wandra, asanya pelaksanaan shalat gerhana lebih besar, tetapi disebabkan kondisi ril saat ini, dimana baru dikabarkan ada tiga warga Lubuk Sikaping dinyatakan positif mengidap virus korona sehingga shalat dibatasi diikuti oleh warga Kemenag Pasaman.
Disampaikan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Asrul dan Kasi Bimas Islam Hasyyunil bahwa pelaksanaan shalat gerhana kemarin tetap mengikuti protokol kesehatan dan perlindungan dari virus.
Shalat diimami oleh ustadz Amri seorang guru MTsN 1 Pasaman yang juga qari, dan sebagai khatib Ketua MUI Kabupaten Pasaman Habibullah.
Dalam khutbahnya, Habibullah mengajak keluarga besar Kemenag untuk mengambil hikmah dari pelaksanaan shalat gerhana matahari.
Betapa banyak ayat-ayat al quran yang telah dahulu menceritakan tentang sains teknologi dan hendaknya manusia dapat memetik pelajaran.
Disampaikan Habibullah bahwa peristiwa gerhana matahari maupun bulan merupakan ayataani atau tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang wajib diimani.
Terpisah, berdasarkan laporan Kepala KUA di dua belas kecamatan juga melaksanakan shalat gerhana matahari yang berlangsung khidmat. (suf78)
0 Comments