Rudal Milisi Houthi |
Milisi Houthi yang memberontak terhadap pemerintah Yaman telah melancarkan serangan ke Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh.
Seperti diketahui, milisi Houthi yang didukung Iran telah memerangi pemerintah Yaman dan koalisi Saudi selama lima tahun terakhir.
Setelah berhasil menguasai ibu kota Amman, kelompok itu mulai sering meluncurkan serangan ke wilayah Saudi.
Dalam serangan itu, koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi mencegat sejumlah pesawat nirawak dan rudal yang mengarah ke ibu kota Riyadh pada Selasa (23/6).
"Pasukan koalisi berhasil mencegat dan menghancurkan rudal balistik yang diluncurkan milisi Houthi dari Sanaa menuju Riyadh dalam operasi permusuhan yang disengaja," jelas juru bicara koalisi Saudi, Turki al-Maliki.
Menurut Maliki, bahwa koalisinya mencegat delapan drone yang menyasar benda-benda serta bangunan sipil di Riyadh serta tiga rudal balistik yang diluncurkan dari wilayah Saada menuju kerajaan Saudi.
Sebelumnya, Houthi juga melancarkan serangan ke situs tambang minyak raksasa Saudi, Aramco, yang menghancurkan setengah dari total produksi minyak negara tahun lalu.
Houthi mengklaim serangan ke situs Aramco itu, namun Amerika Serikat menuturkan ada campur tangan Iran dalam insiden itu, di mana rudal yang digunakan Houthi merupakan rudal jelajah milik Teheran.(*)
0 Comments