IMPIANNEWS.COM - Hubungan antara India dan Tiongkok tengah memanas imbas bentrokan mematikan di Lembah Galwan, perbatasan kedua negara di wilayah pegunungan Himalaya.
Usai bentrokan berdarah itu, baik India maupun Tiongkok sama-sama saling menyalahkan atas insiden terburuk dalam 45 tahun terakhir.
Mengenai kemungkinan terjadinya perang dengan Tiongkok, pejabat militer India menyebut tidak mengharapkan terjadinya perang.
Namun jika konflik-konflik serupa kembali terjadi dan situasi menjadi tak terkendali, maka India menegaskan siap berperang dengan Tiongkok.
"Kami tidak ingin berperang dengan Tiongkok, tetapi kami sepenuhnya siap untuk menghadapi segala kemungkinan yang timbul dari konflik baru-baru ini di Garis Kontrol Aktual (LAC)," kata Kepala Angkatan Udara India Marsekal RKS Bhadauria Sabtu 20 Juni 2020.
Menanggapi soal korban tewas dari tentara India yang mencapai 20 orang, dia menyatakan situasi di lokasi bentrokan dengan Tiongkok sepenuhnya berada dibawah kendali militer India.
“Tentara telah memberikan pernyataan tentang hal ini. Pada saat yang sama, Angkatan Udara kami juga siap mengerahkan batalion jika diperlukan,” katanya.
Disinggung soal kemungkinan semakin banyaknya pesawat tempur India yang akan dikerahkan, dia menyebut militer India memiliki beberapa lokasi strategis.
“Kami akan melihat situasi dan melanjutkan pergerakan kami. Kami telah meningkatkan pergerakan setelah konflik Mei yang lalu,” paparnya dikutip impiannews.com dari Hindustan Times.
Ditanya pesan apa yang ingin dia kirim ke musuh, Bhadauria mengatakan India tidak ingin mengirim pesan kepada musuh-musuhnya tetapi akan selalu siap untuk mempertahankan wilayahnya.
"Mengapa saya harus mengirim pesan apa pun ke musuh," katanya.
Sebelumnya, berbicara dengan para taruna yang baru lulus, Bhadauria mengatakan pengorbanan yang dilakukan oleh tentara India di lembah Galwan di Ladakh tidak akan sia-sia.
“Seharusnya sangat jelas bahwa kita dipersiapkan dengan baik dan tepat digunakan untuk menanggapi segala kemungkinan. Saya meyakinkan bangsa bahwa kita bertekad untuk tidak akan pernah membiarkan pengorbanan para pemberani kita dari Galwan sia-sia,” katanya.***
0 Comments