Lima Puluh Kota, --- Bupati Lima Puluh Kota Ir. H. Irfendi Arbi, MP bersama jajarannya di lingkup pemerintah daerah mengikuti rapat koordinasi evaluasi penerapan tatanan kehidupan normal baru yang produktif dan aman dari Covid-19 yang diadakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat secara virtual, Senin (15/06/2020) di Ruangan Teleconference Rumah Dinas Bupati Lima Puluh Kota, Labuah Basilang.
Dalam kegiatan ini, Bupati Irfendi Arbi didampingi Sekretaris Daerah, Asisten II, Komisi Pemilihan Umum, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Badan Keuangan, Kepala Dinas Kominfo, dan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.
Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan bahwa rapat evaluasi ini dilaksanakan berdasarkan pemantauan situasi jumlah penambahan kasus positif Covid-19 belakangan ini. Data terakhir pada tanggal 14 Juni 2020, menunjukkan penambahan kasus positif dibawah 1%, dan selama 2 minggu terakhir rata - rata penambahan kasus hanya berasal dari Kota Padang. Alhamdulillah, selama satu minggu pelaksanaan New Normal dapat disimpulkan penyebaran Covid-19 di Sumatera Barat masih terkendali.
Areal publik seperti tempat wisata, tempat kerja, tempat ibadah dan sarana transportasi umum yang dulunya ditutup saat PSBB, sekarang telah dapat dibuka kembali. Namun pembukaan areal publik ini masih wajib menekankan penerapan protokol kesehatan agar aman dari Covid-19.
"Agar penerapan New Normal aman dari covid-19 berjalan sebagaimana yang diharapkan, secara masiv kita perlu melakukan pengendalian pelaksanaan protokol kesehatan pada tempat-tempat yang akan menimbulkan keramaian. Jika terdapat kasus positif Covid-19 baru, segera lakukan proses tracking, isolasi, treatment" ucap Irwan.
Untuk pemulihan ekonomi, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui OPD terkait akan menyusun kebijakan baru. Terutama dengan memperhatikan karakteristik wilayah Sumatera Barat sebagai daerah agraris, karena 52% ekonomi Sumatera Barat berasal dari sektor pertanian dan 16,8% berasal dari sektor pariwisata.
"Kita bisa cepat pulih karena sektor income utama kita dari sektor pertanian tidak terhambat selama penerapan PSBB dan New Normal" tutur Irwan.
Tahun Ajaran baru pendidikan tetap akan kita mulai pada tanggal 13 Juli 2020. Namun berkaca dari pengalaman negara lain yang membuka sekolah setelah fase Lock Down justru meningkatkan penyebaran Covid-19 serta banyaknya masukan masyarakat agar kita memilih proses belajar di rumah, dan mempertimbangkan sisi lain proses belajar tatap muka di sekolah memiliki kualitas yang lebih bagus walaupun banyak persiapan yang harus dilakukan, maka perlu pertimbangan dan kesepakatan kita bersama dalam menetapkan kebijakan tersebut.
Ketua KPU Sumbar menginformasikan berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri, KPU dan Bawaslu pusat, proses Pilkada tahun 2020 akan dibiayai melalui APBN.
"Walaupun menggunakan APBN, masing-masing pemerintah daerah tetap mempersiapkan anggaran jika terdapat kekurangan dana untuk mensukseskan Pilkada ini, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten / Kota" ungkapnya.
Terakhir, Gubernur Sumatera Barat juga menjelaskan bahwa acara pesta pernikahan boleh dilaksanan, namun dengan menjalankan protokol kesehatan yang aman dari Covid-19 dengan tidak bersalaman, menjaga jumlah tamu 50% dari kapasitas ruangan, dan bila perlu makanan dibawa pulang.(014)
0 Comments