Catatan, --- Jujur, kita harus mulai dari kondisi aktual saat ini yaitu covid -19 semakin memperluas dampak, muncul berbagai dampak ditengah kehidupan sosial, ekonomi dan stabilitas masyarakat.
Kondisi yang kita lihat saat ini muncul kesulitan ekonomi, masyarakat mengeluh karena kita harus manjalankan protokol kesehatan, masyarakat tidak bisa leluasa berusaha, tapi ini harus kita taati karena ini upaya kita memutus mata rantai covid 19, disisi lain muncul PHK besar-besaran karena perusahaan tidak mampu bertahan ditengah badai wabah ini.
Akibat PHK ini, ribuan masyarakat bisa jadi ini kalau berlama-lama ko jutaan masyarakat kehilangan pekerjaan, kehilangan sumber pendapatan untuk menghidupi keluarganya. untuk itu kita perlu mencari solusi, mencari kegiatan yang mungkin bisa dilakukan untuk bisa mendapatkan pemasukan atau income untuk biaya hidup keluarga.
Salah satu yang mungkin kita lakukan adalah mulai memanfaatkan lahan-lahan kosong, untuk bertani, menanam tanaman yang cepat panen, sayur-sayuran, bahan makanan pokok, padi, ubi, jagung dan sebagainya serta mengolah tambak-tambak ikan yg tinggal begitu saja.
Terkait dengan pemberdayaan ini, kita yakin tidak semua masyarakat dapat menerima gagasan ini, banyak dari kita yang akan beralasan tidak mampu, tidak punya lahan, atau banyak dari kita belum siap turun status sosial jadi seorang petani, tidak lagi pagi-pagi pakai seragam gagah tetapi sekarang turun ke lahan dengan peralatan bercocok tanam.
Tapi ini harus kita lakukan, kita harus bergerak, kita harus optimis, keluarga menunggu kita. Berat memang tapi ini dinamika kehidupan yang harus berputar dan pastikan kita tidak dilindasya.
Mari kita garap lahan-lahan yang kosong, sawah yang penuh hilalang karena tidak ada penggarapnya, lahan luas yang bisa ditanami sayur, ubi, jagung dan lain-lain yang dipenuhi semak karena tidak ada yang mau meggarap.
Mudah-mudahan ini terlaksana, permasalahan pangan bisa diselesaikan, tidak ada masalah dengan kebutuhan harian. Kita berharap musibah ini membawa nilai baik untuk kita. Artinya ketika seluruh masyarakat mengolah lahanya maka pendapatan akan meningkat. ekonomi akan bergerak kembali.
Kita berdoa semoga musibah ini cepat selesai, perekonomian nasional akan tumbuh kembali, bapak dan ibuk yang kebetulan diberhentikan dapat bekerja kembai. bukan berarti lahan yang mulai digarap ditinggalkan menjadi semak atau merimba kembali tetapi tetap produktif yang dikelolah oleh para petani-petani baru yang telah membulatkan hati jadi petani tangguh.
Semoga mimpi kita tercapai, Indonesia maju, sejahtera, damai berkeadilan terwujud. Mimpi ini tidak muluk-muluk karena para pendahulu kita menyampaikan " tiada lautan hanya kolam susu, rimba dan gunung mampu menghidupi mu ".
Sukses bangsaku, ini momentum kita untuk maju bersama, kita tidak boleh kalah, kita tidak boleh lemah, tidak boleh pecah dan kita harus jadi pemenang. Kuatkan kami ya Robbal 'Alamin.(014)
0 Comments