Lima Puluh Kota, --- DPRD Lima Puluh Kota mengadakan rapat kerja bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di ruang sidang DPRD, Sarilamak, Rabu, (27/05/2020)
Rapat kerja ini dihadiri Ir. H. Irfendi Arbi, MP Bupati Lima Puluh Kota selaku Ketua Gugus Tugas bersama Forkopimda selaku Wakil Ketua Gugus Tugas, unsur pimpinan DPRD bersama para Ketua Fraksi dan Komisi serta beberapa Kepala OPD terkait penanganan Covid-19.
Ketua DPRD Deni Asra, S.Si menyampaikan bahwa PSBB telah diberlakukan 2 (dua) kali namun masyarakat belum melaksanakan pembatasan aktivitas sosial dan protokol kesehatan dengan ikhlas, sehingga kita perlu mengevaluasi kembali SOP penanganan Covid-19.
Bupati Lima Puluh Kota menyampaikan bahwa seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat khususnya tenaga kesehatan telah bekerja keras menangani permasalahan Covid-19.
Pada kesempatan ini, Bupati Irfendi Arbi memberikan kesempatan kepada Wali Nagari Situjuah Batua, Don Vesky Dt.Tan Marajo mewakili 79 Nagari lainnya untuk memaparkan pelaksanaan kegiatan penanganan Covid-19 di Situjuah Batua sebagai pilot project Pemerintah Daerah kepada DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota.
Penanganan Covid-19 di Nagari Situjuah Batua sudah dilaksanakan sejak maret 2020, diawali dengan penyusunan kebutuhan anggaran penanganan covid-19, mengedukasi masyarakat dengan menyebarkan berbagai pembelajaran tentang covid-19.
Khusus dalam penanganan pencegahan penyebarluasan covid-19, semua unsur di Nagari Situjuah Batua sepakat untuk melaksanakan protokol kesehatan selama PSBB sehingga masyarakat dapat dengan tenang melaksanakan ibadah sholat wajib, sholat jum'at, sholat tarwih di bulan Ramadhan di mesjid secara berjamaah tutur Wali Nagari Situjuah Batua.
Selanjutnya Bupati Irfendi Arbi juga memberikan kesempatan kepada Kepala Puskesmas Pangkalan Koto Baru Depi Peringki, SKM, Kajari Payakumbuh, Polres Lima Puluh Kota dan Kodim 0306/50 Kota mewakili Gugus Tugas untuk menyampaikan laporan pelaksanaan penanganan Covid-19 kepada DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota.
"Pergunakanlah anggaran sesuai peraturan dengan transparan, tepat waktu dan sasaran agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari" pesan Suwarsono SH, Kajari Payakumbuh.
Ketua DPRD beserta anggota mengapresiasi apa yang telah dilakukan Nagari Situjuah Batua dan Puskesmas Pangkalan yang telah menunjukkan kinerjanya dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Lima Puluh Kota.
"Mestinya penanganan Covid-19 di Nagari Situjuah Batua kita jadikan model dan dituangkan dalam suatu kebijakan daerah sehingga menjadi contoh bagi nagari-nagari lainnya di Kabupaten Lima Puluh Kota dalam penanganan covid-19.
"Berbagai masukan mari kita terima untuk menutupi kekurangan demi kesejahteraan Lima Puluh Kota kedepan. Mari menjalin koordinasi yang lebih baik antara Pemerintah Daerah dengan DPRD" ucap Deni Asra.(rel/014)
0 Comments