Oleh : Yonrefli Daniel |
Catatan, --- Tahun ini paket kita Stay At Home, ontok di uma, jan kama-kama, termasuk paket Ramadhan kita di rumah saja, kita hidupkan malam Ramadhan di rumah, Sahur di rumah, buka puasa di rumah, sholat di wajib dirumah termasuk sholat taraweh dan witir di rumah.
Yang buat beda rasanya adalah tali silaturahim keluarga itu semakin kuat, waktu berdiskusi dengan anak semakin banyak dan satu yang sangat bermanfaat adalah seluruh anggota keluarga punya kemampuan memimpin sholat berjamaah yang semakin hari semakin bagus bacaanya, semakin banyak hafalanya, semakin tinggi tingkat keberanianya, awalnya berasa goyang lantai dan sekarang mulai mahir. Ini dari hari ke hari akan meningkat kualitasnya.
Satu rumah keluarga muslim saat ini paling tidak ada satu imam sholat jamaah, bisa jadi satu rumah itu empat atau lima orang imam yg bisa tampil kapan dan dimana saja. Positifnya yang bisa kita ambil terjadi peningkatan kompetensi umat tanpa di rencanakan, malu dan rugi kalau tidak bisa jadi imam, malu dan rugi kalau tidak ikut sholat jamaah besrsama keluarga.
Selanjutnya malu dan rugi tidak membaca Alqur'an. Subhanalloh, ini jalanMu untuk mendidik kami ya Allah, hanya Engkau yang membuat semua ini ya Robbal 'Alamin.
Kalaulah ini dari lubuk hati yang paling dalam serta ikhlas karena Allah Subhanahuwata'ala kita lakukan, maka telah terjadi proses peningkatan keimanan yang dimulai dari rumah atau keluarga bahkan meluas secara nasional.
Kita berharap dengan ini muncul kekuatan baru dalam pribadi-pribadi muslim untuk membawa negeri ini keluar dari wabah, keluar dari kemiskinan dan keluar dari kepalsuan dan penyimpangan-penyimpangan.
Indonesia negeri kaya, sumber daya melimpah tapi kita belum juga sejahtera, rakyat masih miskin, sulit memenuhi kebutuhan. Kenapa ini terjadi, bisa jadi kita tidak pandai mengelola, tidak bersyukur, kurang menjalin persatuan, masih saling menjelekan.
Jadi melalui Ramadhan Stay at home ini, hendaknya semuanya berubah, Iman Kepada Allah bertambah-tambah, persatuan dan kesatuan meningkat dan BANGGA MENJADI BANGSA INDONESIA.(rel/014)
0 Comments