Payakumbuh, --- Pandemi corona mewabah di Indonesia, merambah semua lini dan perekonomian. Termasuk Ama Ery, owner warung sarapan pagi di RT III/RW II kelurahan Tanjung Pauh Kec. Payakumbuh Barat, pun tutup.
Akibatnya, tanggal 29 Maret 2019, warung tersebut dimanfaatkan Ketua LPM, Abrar dan tokoh masyarakat setempat, untuk menjadi "Ruang Komunikasi Publik" pencegahan covids19 di Tanjung Pauh.
Posko sekaligus KMS Station yang terletak di seberang SDN 29 Payakumbuh, Tercatat hingga Minggu (03/05/2020) lalu lintas warga di kelurahan Tanjung Pauh kecamatan Payakumbuh Barat selama pandemi corona tercatat 80 orang pendatang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri. Piket di Posko dilengkapi handitalky alias rojer yang terintegrasi dengan berbagai unsur.
"Dari data tersebut dirinci ada 34 warga RW I kelurahan Tanjung Pauh yang baru pulang dari perantauan. Selanjutnya, 13 orang di RW II dan 33 orang di RW III. Rata-rata, mereka pulang dalam keadaan memprihatinkan. Ada yang di PHK, ada yang di rumahkan dan ada pulang sementara hingga wabah ini berakhir. Kalau seandainya, mereka berlarut-larut di rantau, Sementara pekerjaan tidak ada, bisa-bisa keluarga dari kampung yang mengirim bekal ke rantau. Itupun kalau paket berjalan lancar,"terang Faisal, salah seorang petugas Posko mandiri penanganan Covids19, Senin (04/05/2020) siang.
Sementara, Lurah Tanjung Pauh Andrizal dalam keterangannya menyebutkan bahwa Ruang komunikasi publik ini dibuat secara swadaya dan kesadaran masyarakat, dan boleh dikatakan pertama di Payakumbuh. Berbagai apresiasi pun telah hadir, termasuk dari Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Camat Payakumbuh Barat.
"Saat ini tercatat 4 warga berstatus ODP, 2 diantaranya telah selesai menjalani isolasi. Selanjutnya, terbaru terdata OTG ada 2 orang. Satu sudah jalani swabtest, dan satu lagi menunggu. Tetap isolasi mandiri. Untuk itu, kami selaku penyambung lidah pemerintah mengajak kita semua, khususnya warga Tanjung Pauh, bahwa pencegahan dan penanggulangan Covids19 adalah tugas bersama, sesuai kewenangan. Kalau di kelurahan, kita lakukan sosialisasi, penjaringan, pemantauan dan koordinasi dengan gugus tugas berjenjang,"imbuh Andrizal.
"Mari kita bentengi kelurahan Tanjung Pauh yang kita cintai ini dari wabah corona. Tingkatkan iman dan kesadaran bersama. Kesadaran yang tinggi untuk jujur. Bagi yang kontak dengan penderita Covids19, agar melapor dan ikuti langkah sesuai protap kesehatan. #Patuhi himbauan pemerintah dan ulama. Senantiasa #memakaimasker, #dirumahsaja dan rajin #cucitangan dengan sabun di air mengalir. Terima kasih,"pungkas Andrizal. (014)
0 Comments