 |
| KETERANGAN PERS- Kadiskes Bakhrizal didampingi Kadiskominfo Jhon Kenedi, menyampaikan 6 warga kota Payakumbuh terkonfirmasi positif Covid-19 |
Payakumbuh, --- Berita memilukan datang dari Rumah Sakit Unand Padang. Enam warga kota Payakumbuh terkonfirmasi positif Covid-16. Di hari kemenangan Idul Fitri ini, sepertinya Payakumbuh bagaikan dapat 6 ketupat lebaran, sebut Kadiskes dr. Bakhrizal.
Keterangan 6 warga kasus positif Covid-19 itu, disampaikan Kadiskes Bakhrizal secara virtual kepada puluhan insan pers dari ruang randang balaikota, Minggu (24/5/2020).
"Ini merupakan kasus positif terbanyak selama masa pandemi Covid-19 di Payakumbuh. Dalam suasana lebaran pun, tim gugus tugas Covid-19 dipaksa tetap bekerja ekstra," ucap Bakhrizal.
Dari enam warga yang terkonfirmasi positif itu, satu di antaranya adalah Kepala BPBD Payakumbuh, YA, berusia 58 tahun. Berdomisili di Perumahan Pulutan Permai Tanjung Pati, Kabupaten Limapuluh Kota.
Sementara, lima warga lainnya yang positif Covid-19, masing-masing S (44 th), RP (25 th), AQ (6 th) SC (9 th), semuanya berasal dari Kelurahan Padangtangah Payobadar, Payakumbuh Timur. Keempat warga terkonfirmasi kontak dengan DP, pedagang barang harian yang sebelumnya juga positif Covid-19.
Kemudian, seorang lagi EM (31th) penduduk Lingkungan Tarok Kelurahan Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara. Terpapar dari S, kasus positif Covid sebelumnya.
Menurut kadiskes, keenam warga kota itu, diketahui positif Corona, berdasarkan hasil SWAB yang dikirim Rabu (20/5). Semuanya, dikatakan, masih dari kluster yang sama. Hingga sekarang, belum ditemukan kluster baru, ungkap Bakhrizal.
Kasus positif Covid-19 atas nama YA, masih ditelusuri, dimana yang bersangkutan pernah kontak dengan OTG positif Covid-19. Pasalnya, keseharian YA berada di Balaikota Payakumbuh, serta melakukan operasional, mengawasi Covid-19, selaku ketua bidang penanganan dan pencegahan.
Sambil menelusuri dimana YA kontak dengan OTG, jajaran Dinkes Payakumbuh, melakukan tracking terhadap perjalanan YA selaku tim gugus tugas. Selain itu, malam menjelang lebaran, BPBD bersama PMI Payakumbuh, sudah melakukan penyemprotan disenfektan di gedung balaikota.
Kepala BPBD YA, dikatakan, menjalani isolasi di RDUD Adnaan WD. Sedangkan, lima warga positif lainnya, dua dikarantina di rumah gadangnya di Payobadar, dan tiga orang dikirim ke Padang, menjalani karantina di Balai Diklat Kepegawaian SDM.
Dengan tambahan 6 warga positif Corona itu, berarti kasus positif menjadi 19 orang. Kemudian sembuh 6 orang, satu di antaranya HEM, orang pertama di Payakumbuh diserang virus corona.
Mendengar kabar tak sedap itu, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, mengimbau warga, untuk lebih mematuhi imbauan pemerintah terkait Covid-19 ini.
Protokol kesehatan jika dijalani penuh disiplin, seperti menghindari kerumunan, jaga jarak, pakai masker dan sering cuci tangan pakai sabun, serta mengkosumsi makanan sehat dan berimbang, In syaa Allah, virus corona cepat berlalu di Payakumbuh, jelas walikota.
Menyangkut kasus positif YA, jajaran kesehatan diperintahkan untuk melakukan tracking terhadap sejumlah pejabat pemko. Akan lebih baik, ASN yang pernah kontak dg YA segera melapor diri kepada petugas gugus tugas atau puskesmas terdekat.
Sebelumnya, Selasa (19/5/2020), tercatat 8 pejabat kota dan kabupaten yang menjalani tes SWAB RSUD Adnaan WD. Mereka adalah Walikota Riza Falepi, Wawako Erwin Yunaz, Wabup Ferizal Ridwan, Asisten III Amriul, Kadiskes Bakhrizal, Kadis Kominfo Jhon Kenedi, Dirut RSUD Adnaan WD serta Kepala Kesbangpol Budi D Permana dan Kepala BPBD sendiri YA.
Laporan hasil SWAB pejabat tetsebut, setelah dikirim pihak RS Unand, hanya YA sendiri yang positif lainnya negatif.(rel/014)
0 Comments