Kisah Pasien No. 440 Sembuh dari Covid-19, Konsumsi Bawang Putih di Panggang


IMPIANNEWS.COM (BELITUNG).

Ingat salah seorang pasien perempuan berusia 21 tahun yang sembuh dari covid-19 di Kabupaten Belitung?

Saat ini ia sedang menjalani karantina terpadu transisi kesembuhan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Desa Perawas, Tanjungpandan, Belitung.

Ia sudah menjalani karantina selama 9 hari, dan tinggal 6 hari kedepan.

Pasien bernomor 440 itu pun membeberkan tips bagaimana bisa sembuh dari virus corona sesuai dengan pengalaman pribadinya.

Menurut dia, apa yang dikonsumsinya itu bisa membuat hasil swab tenggorokan ke 4 dan ke 5 pasien ini mendapatkan hasil negatif.

Dikutip dari Posbelitung.co
Lantaran dua kali berturut - turut hasil pengujian swab tenggorokan pasien ini negatif lah, maka pasien ini dinyatakan sembuh.

Salah satu obat yang membuat pasien 440 ini sembuh adalah mengunyah bawang putih panggang secara rutin.

Dia bisa memakan dua siung bawang putih panggang dalam satu hari.

"Itu rasanya manis, dan bawang itu jangan sampai hangus, cukup diletakkan di atas teplon saja. Tapi ini berdasarkan dari hasil pengalaman saya, dan setelah saya kunyah itu, hasilnya langsung negatif," cerita pasien 440 kepada Posbelitung.co, minggu (10/5/2020).

Sebelum mencoba mengunyah bawang putih itu, pasien ini pernah mencoba untuk mengkonsumsi akar kayu.

Namun setelah dicoba, pada pengujian swab tenggorokan ke tiga, hasil uji specimen tersebut tetap positif.

"Setelah hasil swab ke tiga hasil positif, saya coba dengan cara saya sendiri, mengunyah bawang putih itu. Saya tau bawang putih itu, searching di google, apa saja obat natural untuk menghilangkan virus dan bakteri, nah kebanyakan google bawang putih, jadi aku coba. Itu reaksi nya dalam waktu 24 jam, kalau di panggang itu biar enak rasa ketika di kunyah," kata dia.

Selain itu, pasien ini juga mengkonsumsi madu secara rutin.
Madu tersebut dicampur dengan air lemon (air biasa), dan di konsumsi saat bangun tidur atau sahur.

Seusai mengkonsumsi minuman tersebut, maka dilanjutkan dengan makan nasi, dan minum pharmaton.

"Kemudian dilanjutkan dengan berjemur dan olahraga ringan, setelah magrib saya makan nasi, dan dilanjutkan dengan minum Ever-E. Nah satu jam setelah itu baru ngemil bawang putih 2 siung, habis itu baru minum air aqua yang dicampur madu asli," ujarnya.

Menurut versi dia, virus ini mental dengan vitamin C (khusus untuk pasien 440 gunakan become C sama vitamin C kimia farma) dan vitamin E.

Hanya saja untuk vitamin E jenis natur E, harus dikonsumsi 3 kali sehari, lantaran komposisi satu pil hanya 100, sedangkan jenis Ever E, 250 IU.

"Nah bawang putih sama madu, kalau saya belajar, bisa cepat membunuh virus itu bawang putih. Soalnya sehari sebelum saya swab, saya selalu ngunyah bawang putih 2 siung sebelum tidur dan hasil swab saya dua kali negatif," bebernya.

Sedangkan untuk yang lainnya, menurut dia, hanya sebagai tambahan saja untuk stamina dan daya tahan tubuh.

"Tapi itu tidak terlepas dari suasana hati dan pikiran yang paling utama untuk menaikan imun," pungkasnya. 

(Posbelitung.co/Disa Aryandi)

Post a Comment

0 Comments