Ketua Bawaslu Sumbar Salurkan Ratusan APD Bagi Tenaga Medis RSUD Suliki

Ketua Bawaslu Sumatera Barat, Surya Efitrimen (tengah), didampingi Ketua Bawaslu Limapuluh Kota, Yoriza Asra (kiri) salurkan ratusan APD bagi tenaga medis RSUD Ahmad Darwis
IMPIANNEWS.COM 
Limapuluh Kota, --- Tenaga medis di RSUD Ahmad Darwis atau dikenal RSUD Suliki mendapat dukungan Alat Pelindung Diri (APD) guna melakukan tugas penanganan covid-19. Bantuan APD itu diserahkan langsung Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Surya Efitrimen.  

Serah terima ratusan APD dalam bentuk baju hazmat tersebut, berlangsung di kantor Bawaslu Kabupaten Limapuluh Kota di Jalan Raya Negara Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Rabu (27/5/2020). 

APD yang sudah dipacking ke dalam 3 buah paket kardus itu diterima Kabid Sarana dan Prasarana RSUD Suliki, Amril Rais. Turut hadir mendapingi penyerahan bantuan APD, Ketua Bawaslu Kabupaten Limapuluh Kota, Yoriza Asra.  

Ketua Bawaslu Sumbar, Surya Efitrimen kepada wartawan menyebut, bantuan APD tersebut merupakan donasi Yayasan Satu Hati Berbakti yang diperuntukkan bagi RSUD Ahmad Darwis. 

Total baju azmat yang diserahkan adalah sebanyak 160 set yang siap digunakan oleh petugas medis.
 Penyaluran bantuan sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap tenaga kesehatan dalam menangani wabah virus corona.

"Ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap penyebaran pandemi COVID-19. Kepedulian ini kita harapkan juga bisa menggerakkan kelompok masyarakat lain," terang Surya Efitrimen.

Kasi Sarana dan Prasarana RSUD dr Achmad Darwis, Amril Rais menyebut, kebutuhan baju azmat di rumah sakit tersebut setiap harinya mencapai 30 sampai 40 set.

"Karena itu, bantuan ini akan sangat membantu tenaga medis kita untuk beberapa hari ke depan. Kami tentunya sangat berterima kasih kepada para donatur, yang telah ikut membantu melengkapi kebutuhan tenaga medis kami," katanya.

Sejauh ini, katanya, pihak RSUD Achmad Darwis memang sering menerima donasi berupa baju azmat ataupun alat pelindung diri (APD) dari para donatur, seperti masker medis.

"Bantuan yang mengalir tidak hanya dari organisasi pemerintah, tapi juga dari masyarakat ataupun organisasi sosial. Cukup banyak kami terima dan tentunya sangat membantu," jelasnya.

Untuk Pemkab Lima Puluh Kota sendiri, kata Amril, pihaknya juga menerima sejumlah pengadaan untuk penanganan COVID-19 di RSUD. Kendati demikian, donasi masyarakat tetap dibutuhkan supaya penanganannya maksimal dan keamanan tenaga medis dalam menjalankan tugasnya bisa lebih terjamin. (rel/014)

Post a Comment

0 Comments