IMPIANNEWS.COM (Padang)
Covet-19 tidak haya menguncangkan dunia internasional, tapi covet-19 juga sempat, membaut tiga Fraksi di DPRD Sumatera Barat “meradang“ sampai-sampai mengeluarkan kata–kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno tidak "becus" menjadi ketua gugus tugas penangan covid-19 di Sumbar.
Hal ini di katanya saat mengadakan jumpa pres di ruamgan khusus I DPRD sumbar, kamis (30/4), jumpa pers ini , dihadiri hampir seluruh media yang ada kota kta Padang .
Ketiga fraksi yang mengatakan hal tersebut adalah faksi Gerindra yang di wakili oleh Hidayat faksi Demokrat di wakili Nurnas, serta Fraksi Golkar di wakil Afrizal.
Jumpa pers ini dilasanakannya karena merasa termutivasi respon aspiasi harapan sebagian besar konsekwensi kami baik di didapil lintas sektoral terkait penanganan covid-19, air itu sudah sampai di leher ujar hidayat yang memimpin jumpa pers tersebut.
Hal itu karena sampai hari ini kamis (30/4) hari ke delapan PSBB di berlakukan di Sumbar, namun bantuan lansung tunai ( BLT) yang di canangkan belum juga di cairkan.
Hidayat dari fraksi Gerindra DPRD Sumbar mengatakan, ”kondisi masyarakat saat ini sudah sangat memprihatinkan selama mewabahnya Covid-19, ditambah lagi dengan diputuskannya pemberlakuan PSBB. Ia juga mengatakn ada masalah dengan managerial gugus tugas provinsi Sumbar yang dipimpin Irwan Prayitno sehingga lambatnya penanganan Covid-19 di Sumbar khususnya masalah pencairan bantuan tunai ini,”katanya.
" kalau seandainya sampai hari senin (4/5) batuan ini tidak juga di cairkan, kami juga sepakat akan merekomendasikan kepada presiden agar mengganti ketua gugus tugas Sumbar, dan serahkan saja pada TNI dan Polri," pungkas Hidayat kepada
"Kalau seandainya bantuan tersebut belum juga dicairkan, maka kondisi semacam ini akan berpotensi terjadinya kerusuhan sosial ditengah masyarakat," tambah Hidayat. (***
0 Comments