Payakumbuh, --- Suasana kerja di jajaran Pemko Payakumbuh di hari kedua, pasca lebaran Idul Fitri 1441 H, masih tampak sepi. Selain masih pemberlakuan PSBB, juga ditandai dengan adanya sejumlah pejabat pemko menjalani masa karantina, setelah pengambilan SWAB terhadap pejabat bersangkutan, Selasa kemarin.
Balaikota Payakumbuh, di Bunian Kelurahan Kapalo Koto Dibalai, pusat pemerintahan Payakumbuh, sejak dua bulan terakhir sudah memberlakukan work from home (WFH). Dua hari ini, juga tampak sepi, apalagi Mal Pelayanan Publik (MPP) termegah di Sumatera Barat, untuk sementara, juga ditutup.
Sepinya pusat pemerintahah kota dan MPP ini, karena masih diberlakukannya PSBB tahap kedua, hingga 29 Mei 2020. Pegawai pemerintahan harus bekerja di rumah. Untuk menghindari kerumunan dan mematuhi protokol kesehatan.
Meski hanya sebagian ASN yang mengantor, apakah pelayanan pemerintahan jadi berkurang. "Tidak juga," jawab Sekdako Payakumbuh H. Rida Ananda, dihubungi Rabu (27/5/2020).
Roda pemerintahan tidak boleh berhenti, ungkapnya. Sejumlah pejabat atau staf boleh saja WFH, tapi pelayanan tetap jalan. Warga yang berurusan tetap dilayani. Misalnya, urusan pembuatan KTP el, memang tidak lagi di MPP, tapi dapat dilayani di Kantor Disduk Capil. Begitu juga urusan lainnya, dapat dilakukan di kantor unit pelayanan teknis masing-masing.
Menurut Sekdako Rida Ananda, pemko bersama Tim Gugus Tugas, selama dua hari belakang, Senin dan Selasa, telah melakukan kegiatan bersih-bersih. Ratusan anggota TNI/Polri dan Satpol PP, PMI dan Trantib Pasar, melakukan penyemprotan pusat pertokoan bertingkat dan pertokoan di Jalan Sukarno-Hatta dan Jalan Sudirman dengan desinfektan. Sterilisasi pusat perniagaan itu dilakukan, untuk membunuh virus, agar warga kota tak tertular Covid-19.
Rabu (27/5), seluruh toko-toko di pusat pasar tersebut, sudah melakukan aktifitas seperti biasa. Tapi, tetap mematuhi aturan PSBB, dengan mentaati protokol kesehatan. Tidak boleh berkerumun, jaga jarak, pakai masker dan selalu mencuci tangan pakai sabun.
Menjawab pertanyaan, apakah PSBB jilid II akan terus berlanjut, besok (Kamis, 29/5), akan ditentukan. Menyusul ditetapkannya oleh pemerintah pusat, 4 provinsi akan menjalani New Normal, yaitu Sumbar, DKI, Jabar dan Gorontalo, Gubernur Irwan Prayitno akan rapat bersama bupati/walikota, pukul 13.00 WIB.
Dalam rapat bersama gubernur dan Forkopimda secara virtual itu, akan ditentukan, bagaimana aturan atau protokol kesehatan selama New Normal dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 ini diberlakukan, jelas Rida.
Di bagian lain, diinformasikan, untuk meningkatkan disiplin masyarakat memakai masker dan menghindari kerumunan di pusat pertokoan bertingkat, mall, swalayan-mini market, departemen store di pusat kota, pemko atau Gugus Tugas dibantu dengan personil TNI/Polri dan Satpol PP.
Setiap hari, puluhan personil TNI/Polri sudah bertugas di tempat perbelanjaan tersebut. Bertujuan, untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menjalani protokol kesehatan tentang Covid-19 ini. Dan itu semua, bagian dari penerapan New Normal yang akan diberlakukan di Sumatera Barat, termasuk Payakumbuh, simpul Rida.
SEPI-Kantor balaikota, masih sepi, karena sebagian ASN kerja di rumah atau WFH. TNI/Polri dan Satpol PP menyemprot pasar serta mengajak warga meningkat disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19. (rel/014)
0 Comments