Payakumbuh, --- Walikota Payakumbuh Riza Falepi hadiri penyerahan paket sembako dari Baznas Payakumbuh yang diperuntukan bagi 500 mustahik di 47 kelurahan di Kota Payakumbuh.
Disamping penerima manfaat, Walikota Payakumbuh Riza Falepi yang hadir bersama Kabag Kesra disambut Ketua Baznas H. Mismardi bersama pengurus lainnya.
Hantaran kata, Rabu (06/05/2020) Ketua Baznas H. Mismardi menyebut bantuan paket sembako ini untuk masyarakat Kota Payakumbuh yang terdampak secara ekonomi akibat wabah covid-19.
Anggaran berasal dari berbagai organisasi kemanusiaan, sosial, donasi pegawai intansi Pemerintah, BUMN, dan perorongan. Pendistribusian dimulai pukul 10 tadi sampai Zuhur. Kami dan Bagian Kesra Kota Payakumbuh telah menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak covid-19 secara ekonomi. 1 paket Bantuan berupa sembako yang terdiri dari beras 5 Kg, sarden 1 kaleng dan minyak goreng 1 liter. Sasaran yang kita prioritaskan adalah masyarakat miskin/mubaligh/gharim masjid yang terdampak secara ekonomi (menurut pantauan kepala kelurahannya masing-masing). Kuota penerima di Satu kelurahan adalah 10 orang/kelurahan,"sebut Mismardi.
Sementara, Walikota Payakumbuh Riza Falepi apresiasi gerak cepat yang dilakukan Baznas bersama Bagian Kesra.
Pendistribusian bantuan ini bertepatan dengan masa dimana warga sedang butuh. Sebelumnya kita sudah distribusikan BLT.
"Dengan didistribusikannya bantuan Baznas ini, diharapkan seluruh masyarakat dapat bantuan secara merata. Meski dalam kapasitas cukup. Kita harapkan bantuan sembako ini segera didistribusikan kepada masyarakat, karena saat ini masyarakat sangat membutuhkan. Kami juga berharap, bagi yang belum menerima mohon bersabar. Karena bantuan yang lain sudah di usulkan dan menunggu proses pencairan. Tiada bosan kami mengajak kepedulian pengusaha untuk salurkan zakatnya di Baznas Payakumbuh. Bagi yang sudah kami ucapkan terima kasih, semoga dapat diikuti oleh pengusaha yang lainnya. Mari kita saling peduli terhadap sesama dimasa sulit ini,"pungkas Riza Falepi sembari serahkan bantuan secara simbolis.
Demi pemerataan pendistribusian bantuan tersebut sekaligus mengantisipasi data penerima dobol. Kabag Kesra kepada media menerangkan.
"Mudah-mudahan tidak hal demikian, makanya kita libatkan secara penuh camat dan lurah, mulai dari pendataan sampai penyaluran. Kita memberi catatan kepada camat dan lurah untuk memberikan kepada masyarakat yang belum masuk dalam daftar penerima bantuan yang lain, baik yang sudah diterima maupun yang akan diterima (belum/menunggu pencarian). Sehingga diharapkan seluruh masyarakat dapat bantuan secara merata,"terang Ul Fakhri.(014)
0 Comments