Camat Bungus Teluk Kabung, M. Latif bersama lurah, muspika, LPM mendatangi lokasi abrasi pantai di Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Sungai Pisang Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang, Abrasi pantai dan gelombang pasang terus mengancam rumah warga di Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Sungai Pisang itu sejak 8 Mei lalu sampai sekarang.
Setidaknya 53 unit rumah warga nyaris porak-poranda, tujuh dapur terseret ke tengah laut. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah kata camat M.Latif menjelaskan.
"Camat bungus teluk Kabung M.Latif berharap bantuan dari dinas terkait, agar kerugian tidak bertambah banyak. Buat sementara warga yang terdampak telah diungsikan ke rumah nelayan yang dianggap lebih aman," terangnya saat mendatangi lokasi tersebut, Selasa (26/5/2020).
Menurut laporan dati warga setempat ada 53 rumah yang terdampak. Setidaknya 7 dapur rumah warga yang berada di pinggir pantai terseret ke tengah laut. Tukasnya.
Tidak itu saja, puluhan kubik sampah yang dibawa gelombang pasang berserakan. Rumah warga digenangi air, pohon-pohon yang berada di lokasi tersebut tidak luput diseret gelombang. Jika tidak cepat ditangani pihak terkait, otomatis kerugian lebih besar lagi", Ujarnya.
Lokasinya di sepanjang Pantai Sungai Pisang mulai dari kantor lurah sampai ke Tugu Pahlawan. Warga yang berada di lokasi telah direlokasikan ke rumah nelayan di sekitar lokasi itu yang dianggap lebih aman ulasnya.
Ombak besar dan gelombang pasang yang sebelumnya diiringi angin kencang juga merusak fasilitas umum. Akses badan jalan badan sepanjang 300 meter tertimbun pasir dan terkikis ombak, sehingga jalan itu tidak bisa dilalui baik kendaraan roda dua maupun roda empat katanya
Begitu juga pasangan tembok untuk menahan abrasi pantai juga hancur berantakan. Puluhan meter pasangan penahan ombak ambrol ke dalam laut. Pasangan tembok abrasi untuk penahan tebing pantai di Sungai Pisang tersebut sudah berantakan. Keberadaan tembok itu untuk pengamanan pantai kini sudah tidak berarti lagi.imbuhnya. (ydt)
0 Comments