Wabup Ferizal Ridwan, Ketua DPRD Deni Asra dan Tim gugus tugas didampingi Wanag Taeh Baruh jemput S di rumahnya |
Lima Puluh Kota, --- Tim gugus tugas penanganan covids19 Kabupaten Lima Puluh Kota bersama Wakil Bupati Ferizal Ridwan dan Ketua DPRD Deni Asra hadir di Koto Kociak Nagari Taeh Baruh guna menjemput Bapak "S" (52) yang terkomfimasi positif covids19.
Hal ini dibenarkan Jubir covid19 Sumbar Jasman Rizal melalui Pers rilis di sebuah WAG. Dengan itu, sudah 2 warga Kenagarian Taeh Baruh yang positif terjangkit covids19.
‘S’ (52), Warga Taeh Baruah tersebut adalah muadzin dan terpapar dari pasien sebelumnya, wanita penjaga kebersihan masjid Ansarullah Muhammadiyah Kota Payakumbuh.
“Barusan saya bersama Ketua DPRD sudah kembali dari rumah pasien untuk memintanya isolasi di tempat karantina. Karena beliau itu orangnya aktif. Alhamdulillah beliau bersedia,” ujar Wakil Bupati, Ferizal Ridwan.
Ferizal memaparkan, pasien ke-9 ini Jumat kemarin masih melakukan sholat Jum’at di kampung halamannya, Taeh Baruah. Dan masih melakukan perjalanan ke pasar Payakumbuh sekitar 4 hari yang lalu untuk meminta sumbangan.
“Untuk kenyamanan warga, saya menghimbau kepada masyarakat yang pernah kontak dengan pasien seminggu kebelakang, dengan suka rela mau melapor dan memeriksakan diri ke layanan kesehatan terdekat,”sambung Ferizal.
“Tak perlu cemas dan khawatir berlebihan karena peluang sembuh Covid-19 itu besar dengan catatan ikut anjuran pemerintah untuk selalu jaga kebersihan, jaga jarak dan pakai masker,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD, Deni Asra mengatakan, akan meminta tim gugus tugas melakukan tracking secepatnya dan sebanyak mungkin.
“Setidaknya untuk satu orang ada 100 sampel swab hasil tracking yang harus diuji. Semakin banyak semakin mudah kita memutus rantai Penyebaran Covid-19 ini,” ujarnya.
Walinagari Taeh Baruh, Hasrul Chaniago kepada Impiannews.com menyebutkan bahwa ada sekitar puluhan warga Taeh Baruh bakal menjalani swabtest beberapa hari kedepan. Kegiatan ini akan dilaksanakan langsung Tim gugus tugas kabupaten Lima Puluh Kota.
"Kita berharap warga yang sempat kontak dengan ustadz S untuk melapor untuk segera dilakukan swabtest. Mari kita jujur, agar bisa kita lakukan pemutusan rantai penyebaran lebih banyak. Saat ini, ustadz S jalani isolasi di Padang. Sementara istri dan anak ustadz S jalani isolasi mandiri "pesan Hasrul Chaniago.
Terkait keberadaan S Mesjid Ansharullah Muhammadiyah di Kota Payakumbuh diterangkan Zikriman sebagai salah seorang pengurus di mesjid yang berada di pusat Kota Payakumbuh, ini.
"Benar. Memang Ustadz S adalah Gharim Tetap Masjid Ansharullah Muhammadiyah Payakumbuh. Selain sebagai Muadzin tetap Ybs memang bertugas untuk menjalankan celengan infak dan shadaqah di kawasan Pasar Payakumbuh,"Zikriman benarkan.
"Mengenai aktifitasnya menjalankan celengan pada pertengahan Mei ini, Kami kurang tau. Karena semenjak 17 Maret, semenjak adanya himbauan Walikota tidak boleh berkerumun. Saya tidak lagi ke Masjid Ansharullah Muhammadiyah Payakumbuh. Untuk kebenaran apakah SL memang menjalankan celengan ke kawasan Pasar Payakumbuh. Silahkan dikontak langsung Ybs. Ini no HP beliau,"pungkas Zikriman sembari mengirimkan kontak ustadz S. (014)
0 Comments