Lukman Hakim Dt Sinaro Nan Babudi |
Lima Puluh Kota, --- Sejak pandemi corona melanda dunia membuat lesu perekonomian warga, termasuk Armen AW. Pemuda yang keseharian berprofesi sebagai youtuber serta fotografer pre-wedding ini harus mencoba beralih profesi demi mencukupi pembiayaan keluarga.
Bermodal kompetensi jaringan sosialnya, Armen AW putra Kenagarian Sei Beringin kecamatan Payakumbuh kabupaten Lima Puluh Kota ini mencoba menciptakan alat pelindung diri (APD) berupa kamar sterilisasi yang sudah terpasang di beberapa kantor Pemerintahan Kenagarian.
Selain itu, dirinya juga merangkul para ibu-ibu yang berprofesi sebagai penjahit untuk mencoba membuat masker. Berkat jejaring yang Armen AW miliki di beberapa Kenagarian di kabupaten Lima Puluh Kota, permintaan masker pun, mulai melonjak.
Guna memenuhi permintaan warga, Armen AW merangkul Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Kenagarian Sei Beringin.
Inovasi pembangkit perekonomian yang digagas Armen AW mendapat apresiasi Walinagari Sei Beringin Lukman Hakim Dt Sinaro Nan Babudi.
Kami atas nama pribadi dan pemerintah Kenagarian mengapresiasi Adinda Armen AW, yang telah merangkul dan memotivasi para ibu-ibu di Kenagarian Sei Beringin, agar tidak terfana oleh musibah corona yang sedang melanda dunia. Di kala ibu-ibu kelihalangan pencaharian sebagai penjahit pakaian untuk dijual di Bukittnggi, atau sebagiannya buruh jahitan konveksi. Sekarang ada sekitar 20 rumah mulai beralih menjahit masker. Untuk memenuhi permintaan warga yang sebelumnya telah diorder Adinda Armen AW,"terang Lukman Hakim, Kamis (30/04/2020) malam.
"Kondisi ini sangat membantu warga kami, sehingga mereka yang tergabung dalam KUBE berlomba menjahit masker untuk pemenuhan permintaan. Sebelumnya, kaum ibu-ibu yang tergabung dalam KUBE ini telah menjalani pelatihan di BLK Padang,"imbuhnya.
Terpisah, Armen AW dalam keterangannya kepada Impiannews.com menyebutkan bahwa ada sekitar 15rb helai masker permintaan salah satu Kenagarian di kabupaten Lima Puluh Kota sudah dipenuhi dalam seminggu.
"saya hanya memberdayakan para ibu-ibu yang berprofesi sebagai penjahit. simbiosis mutualisme, kita terbantu dan mereka ikut terbantu. Sebagai contoh, Bu Iyun di jorong Tanjung Munti. Di keluarga ini ada 3 anggota jahit, satu orangnya mampu menyelesaikan 300 helai masker setiap harinya. Insyaallah, pesanan masker saat ini melonjak. Baik dari perorangan, organisasi dan dari pemerintahan. Saat ini kita sedang menggarap permintaan masker dari salah satu Kenagarian di kecamatan Lareh Sago Halaban,"terangnya.
"Kalau ada perorangan, organisasi dan pemerintahan yang ingin memesan masker, kita dan KUBE ibu-ibu penjahit di Kenagarian Sei Beringin siap membantu, bahan dasar sesuai permintaan. Silahkan hubungi Kami Armen AW di HP +6281267139367. Semoga cobaan ini cepat berlalu,"pungkas Armen AW sang recorder ceremony sekaligus owner PT Minang Media Net, ini. (014)
Inovasi pembangkit perekonomian yang digagas Armen AW mendapat apresiasi Walinagari Sei Beringin Lukman Hakim Dt Sinaro Nan Babudi.
Kami atas nama pribadi dan pemerintah Kenagarian mengapresiasi Adinda Armen AW, yang telah merangkul dan memotivasi para ibu-ibu di Kenagarian Sei Beringin, agar tidak terfana oleh musibah corona yang sedang melanda dunia. Di kala ibu-ibu kelihalangan pencaharian sebagai penjahit pakaian untuk dijual di Bukittnggi, atau sebagiannya buruh jahitan konveksi. Sekarang ada sekitar 20 rumah mulai beralih menjahit masker. Untuk memenuhi permintaan warga yang sebelumnya telah diorder Adinda Armen AW,"terang Lukman Hakim, Kamis (30/04/2020) malam.
"Kondisi ini sangat membantu warga kami, sehingga mereka yang tergabung dalam KUBE berlomba menjahit masker untuk pemenuhan permintaan. Sebelumnya, kaum ibu-ibu yang tergabung dalam KUBE ini telah menjalani pelatihan di BLK Padang,"imbuhnya.
Terpisah, Armen AW dalam keterangannya kepada Impiannews.com menyebutkan bahwa ada sekitar 15rb helai masker permintaan salah satu Kenagarian di kabupaten Lima Puluh Kota sudah dipenuhi dalam seminggu.
"saya hanya memberdayakan para ibu-ibu yang berprofesi sebagai penjahit. simbiosis mutualisme, kita terbantu dan mereka ikut terbantu. Sebagai contoh, Bu Iyun di jorong Tanjung Munti. Di keluarga ini ada 3 anggota jahit, satu orangnya mampu menyelesaikan 300 helai masker setiap harinya. Insyaallah, pesanan masker saat ini melonjak. Baik dari perorangan, organisasi dan dari pemerintahan. Saat ini kita sedang menggarap permintaan masker dari salah satu Kenagarian di kecamatan Lareh Sago Halaban,"terangnya.
"Kalau ada perorangan, organisasi dan pemerintahan yang ingin memesan masker, kita dan KUBE ibu-ibu penjahit di Kenagarian Sei Beringin siap membantu, bahan dasar sesuai permintaan. Silahkan hubungi Kami Armen AW di HP +6281267139367. Semoga cobaan ini cepat berlalu,"pungkas Armen AW sang recorder ceremony sekaligus owner PT Minang Media Net, ini. (014)
0 Comments